KEBUMEN (The Independent News) - Rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun2012 dan HUT ke–66 Persatuan WartawanIndonesia (PWI) tingkat Kabupaten Kebumen dilaksanakan berbagai macam kegiatan. Mengawali rangkaian kegiatan, Kamis (23/2) insan pers menggelar ziarah ke makam para tokoh pers di Kebumen sekaligus anjangsana ke keluarga almarhum.
Ziarah dimulai ke makam almarhum Goen Effendi di pemakaman Sokarini, Desa Kedawung, Kecamatan Pejagoan. Sebelumnya rombongan pekerja media yang didampingi Bagian Humas dan Protokol Setda Kebumen anjangsana ke keluarga koresponden Suara Merdeka sejaktahun 1977 hingga 1993 yang juga tinggal di Desa Kedawung.
Rombongan yang dipimpin oleh Ketua PWI Perwakilan Jateng IV Drs Komper WardopoMPd diterima istri almarhum Ny Surasih (69). Kedua putri almarhum yakni Endang Widuri dan Unggul Winarti, keduanya PNS di Pemkab Kebumen turut mendampingi. Saat menerima anjangsana dari para wartawan tersebut Ny Surasih tampak terharu hingga menitikkan air mata. "Ini tangis bahagia, meskipun beliau sudah meninggal masih ada perhatian," ujar Surasih sembari terisak.
Unggul Winarti putri bungsu dari empat anak almarhum menambahkan, Goen Effendi lahir 8 Nopember 1940. Dia meninggal pada 11 Februari 1993 tepat bersamaan dengan HUT Suara Merdeka. Bahkan saat menghembuskan nafas terakhir, almarhum masih memakai kaos SM. "Tanggal 11 Februari tidak akan pernah saya lupa, karena saya merasa pernah menjadi keluarga (Suara Merdeka) dan kebetulan bertepatan dengan wafatnya bapak tercinta," ujar Unggul.
Ziarah dilanjutkan ke makam almarhum Ludiyo D, wartawan Majalah Fakta di Desa Kewangunan Kecamatan Petanahan dan dilanjutkan almarhum S Rundhayat wartawan Kedaulatan Rakyat (KR) di Purwogondo, Kecamatan Kuwarasan. Selain berziarah ke makam, rombongan juga berkesempatan mengunjungi keluargaalmarhum.
"Selain mendoakan almarhum, kegiatan iniuntuk mengenang perjuangan pada tokoh pers di Kebumen. Juga sekaligus untuk menjaga tali silaturahmi dengan keluarga yang ditinggalkan," ujar Ketua PWI Perwakilan Jateng IV Drs Komper WardopoMPd usai ziarah.
Ketua PWI Koordinatoriat Kebumen Bagus Sukmawan SIP menambahkan, dalam rangkaian HPN 2012 Jumat (24/2) ini akan dilaksanakan penebaran benih ikan di Waduk Sempor. Acara dijadwalkan akan dihadiri oleh Bupati H Buyar Winarso SE dan jajaran Muspida Kebumen. Selain itu juga dilakukan penanaman sebanyak 5.000bibit pohon di Desa Kedungringin yang menjadi kawasan sabuk hijau Waduk Sempor.
"Kegiatan ini sebagai aksi nyata kepedulian insan pers terhadap kelestarianlingkungan," ujar Bagus Sukmawan serayamenyebutkan resepsi HPN 2012 rencananya akan digelar pada 8 Maret mendatang. ( Supriyanto / CN34 / JBSM )
=============================================================
Memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2012, Ketua PWI Perwakilan Jateng IV Drs Komper WardopoMPd bersama insan pers Kebumen melakukan ziarah kubur ke makam mantanwartawan Kedaulatan Rakyat R Roendhayat di Purwogondo Kuwarasan, Kamis (23/2). Selain itu ke makam wartawan Suara Merdeka Goenawan Efendidi Kedawung Pejagoan, serta Ludiyo di Petanahan.
Menurut Wardopo, ziarah yang diikuti jajaran Humas Setda Kebumen sekaligus untuk mengenang dan meneladani perjuangan almarhum. "Kita berdoa untuk almarhum yang telah memberi banyak pelajaran. Insan pers Kebumen wajib meneladani kebaikan yang telah diperbuat sekaligus meneruskan perjuangannya," ujar Wardopo.
Di Kebumen, HPN juga akan diperingati dengan tabur benih ikan dan penanaman pohon di Desa Kedungwringin, Kecamatan Sempor, bersama anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), Jumat (24/2) pagi. Kegiatan tersebut untuk menggugah kesadaran semua pihak untuk peduli dengan kelestarian lingkungan secara berkelanjutan.
Dengan menanam pohon, kata Wardopo, akan mengurangi pemanasan global, mencegah bencana banjir, tanah longsor, kekeringan, dan meningkatkan mutu lingkungan. "Secara khusus, kami memilih lokasi Kedungwringin karena berada di sabuk hijau Waduk Sempor sehingga diharapkan akan mengurangi laju sedimentasi waduk," jelasnya.
Demikian pula dengan benih ikan, akan ditebar di perairan Kedungwringin yang masih berada di areal genangan Waduk Sempor. "Selain untuk pelestarian sumber hayati, tabur benih ikan juga sebagai upaya meningkatkan gizi dan kesejahteraan masyarakat," papar Wardopo seraya mengingatkan masyarakat untuk tidak mencari ikan dengan cara disetrum atau diracun. (Suk/krjogja)
=============================================================
Untuk mendapatkan informasi terbaru, dan yang tidak terposting silahkan bergabung di FACEBOOK GRUP dan like FAN PAGE
Ziarah dimulai ke makam almarhum Goen Effendi di pemakaman Sokarini, Desa Kedawung, Kecamatan Pejagoan. Sebelumnya rombongan pekerja media yang didampingi Bagian Humas dan Protokol Setda Kebumen anjangsana ke keluarga koresponden Suara Merdeka sejaktahun 1977 hingga 1993 yang juga tinggal di Desa Kedawung.
Rombongan yang dipimpin oleh Ketua PWI Perwakilan Jateng IV Drs Komper WardopoMPd diterima istri almarhum Ny Surasih (69). Kedua putri almarhum yakni Endang Widuri dan Unggul Winarti, keduanya PNS di Pemkab Kebumen turut mendampingi. Saat menerima anjangsana dari para wartawan tersebut Ny Surasih tampak terharu hingga menitikkan air mata. "Ini tangis bahagia, meskipun beliau sudah meninggal masih ada perhatian," ujar Surasih sembari terisak.
Unggul Winarti putri bungsu dari empat anak almarhum menambahkan, Goen Effendi lahir 8 Nopember 1940. Dia meninggal pada 11 Februari 1993 tepat bersamaan dengan HUT Suara Merdeka. Bahkan saat menghembuskan nafas terakhir, almarhum masih memakai kaos SM. "Tanggal 11 Februari tidak akan pernah saya lupa, karena saya merasa pernah menjadi keluarga (Suara Merdeka) dan kebetulan bertepatan dengan wafatnya bapak tercinta," ujar Unggul.
Ziarah dilanjutkan ke makam almarhum Ludiyo D, wartawan Majalah Fakta di Desa Kewangunan Kecamatan Petanahan dan dilanjutkan almarhum S Rundhayat wartawan Kedaulatan Rakyat (KR) di Purwogondo, Kecamatan Kuwarasan. Selain berziarah ke makam, rombongan juga berkesempatan mengunjungi keluargaalmarhum.
"Selain mendoakan almarhum, kegiatan iniuntuk mengenang perjuangan pada tokoh pers di Kebumen. Juga sekaligus untuk menjaga tali silaturahmi dengan keluarga yang ditinggalkan," ujar Ketua PWI Perwakilan Jateng IV Drs Komper WardopoMPd usai ziarah.
Ketua PWI Koordinatoriat Kebumen Bagus Sukmawan SIP menambahkan, dalam rangkaian HPN 2012 Jumat (24/2) ini akan dilaksanakan penebaran benih ikan di Waduk Sempor. Acara dijadwalkan akan dihadiri oleh Bupati H Buyar Winarso SE dan jajaran Muspida Kebumen. Selain itu juga dilakukan penanaman sebanyak 5.000bibit pohon di Desa Kedungringin yang menjadi kawasan sabuk hijau Waduk Sempor.
"Kegiatan ini sebagai aksi nyata kepedulian insan pers terhadap kelestarianlingkungan," ujar Bagus Sukmawan serayamenyebutkan resepsi HPN 2012 rencananya akan digelar pada 8 Maret mendatang. ( Supriyanto / CN34 / JBSM )
=============================================================
Memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2012, Ketua PWI Perwakilan Jateng IV Drs Komper WardopoMPd bersama insan pers Kebumen melakukan ziarah kubur ke makam mantanwartawan Kedaulatan Rakyat R Roendhayat di Purwogondo Kuwarasan, Kamis (23/2). Selain itu ke makam wartawan Suara Merdeka Goenawan Efendidi Kedawung Pejagoan, serta Ludiyo di Petanahan.
Menurut Wardopo, ziarah yang diikuti jajaran Humas Setda Kebumen sekaligus untuk mengenang dan meneladani perjuangan almarhum. "Kita berdoa untuk almarhum yang telah memberi banyak pelajaran. Insan pers Kebumen wajib meneladani kebaikan yang telah diperbuat sekaligus meneruskan perjuangannya," ujar Wardopo.
Di Kebumen, HPN juga akan diperingati dengan tabur benih ikan dan penanaman pohon di Desa Kedungwringin, Kecamatan Sempor, bersama anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), Jumat (24/2) pagi. Kegiatan tersebut untuk menggugah kesadaran semua pihak untuk peduli dengan kelestarian lingkungan secara berkelanjutan.
Dengan menanam pohon, kata Wardopo, akan mengurangi pemanasan global, mencegah bencana banjir, tanah longsor, kekeringan, dan meningkatkan mutu lingkungan. "Secara khusus, kami memilih lokasi Kedungwringin karena berada di sabuk hijau Waduk Sempor sehingga diharapkan akan mengurangi laju sedimentasi waduk," jelasnya.
Demikian pula dengan benih ikan, akan ditebar di perairan Kedungwringin yang masih berada di areal genangan Waduk Sempor. "Selain untuk pelestarian sumber hayati, tabur benih ikan juga sebagai upaya meningkatkan gizi dan kesejahteraan masyarakat," papar Wardopo seraya mengingatkan masyarakat untuk tidak mencari ikan dengan cara disetrum atau diracun. (Suk/krjogja)
=============================================================
Untuk mendapatkan informasi terbaru, dan yang tidak terposting silahkan bergabung di FACEBOOK GRUP dan like FAN PAGE
Post a Comment
Silahkan Berkomentar yang Baik dan Bermanfaat!