Bus Prayogo dengan nomor polisi AB 7115 JN saat terguling di jalan Wates-Purworejo. Penumpang asal Kebumen menjadi korban meninggal. (Foto:HENDRI UTOMO/RADAR JOGJA) |
Diduga kecelakaan ini terjadi lantaran dua bus antar Kota Antar Provinsi (AKAP) saling berebut penumpang dan kejar-kejaran di jalan. Menurut penuturan Puryono (50), salah seorang penumpang bus Prayogo, selepas Terminal Bus Wates, bus yang ia tumpangi dikejar oleh bus Antar Jaya. Bus Antar Jaya kemudian berhasil mendahului Prayogo di sekitar simpang tiga Dalangan.
Saat bus Antar Jaya berhenti untuk menaikkan penumpang di Toyan, bus Prayogo mendahului. Antar Jaya kembali melakukan pengejaran sampai di pertigaan Siluwok. Selepas lampu merah Siluwok, Bus Antar Jaya terus memepet Prayogo yang ada di depannya. Hingga akhirnya berhasil mendahului dan menyenggol Prayogo pada sisi kanan depan.
Akibat senggolan, Bus Prayogo pun oleng ke kiri hingga kehabisan median jalan. Pengemudi tidak bisa mengendalikan laju kendaraanya. Berusaha menghidari tabrakan dengan kedaraan dari arah berlawanan, pengemudi membanting setir ke kanan namun justru akhirnya terguling dan melintang di tengah jalan.
“Yang meninggal dunia itu persis duduk di sebelah saya, dia terpental jatuh dan tertindih bodi bus,” ucap Puryono yang hendak ke Kredetan Purworejo.
Kanit Laka Lantas Polres Kulonprogo Ipda Toha membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, setelah bus Prayogo terguling beberapa meter kemudian ditabrak mobil Chevrolet AB 1562 MC yang melaju dari arah barat.
Pihaknya masih melakukan pencarian terhadap sopir bus Antar Jaya. Karena setelah kejadian, sang sopir yang belum diketahui identitasnya meninggalkan bus di lokasi kejadian.
"Sopir bus Prayogo dan kernetnya sudah kami bawa ke Mapolres Kulonprogo untuk dimintai keterangan. Sedangkan bus yang posisinya melintang di jalan sudah kami evakuasi karena menyebabkan kemacetan panjang," ujarnya.
Kernet bus Prayogo Sutrisno mengaku, bisnya sudah melaju di tepi jalan. Sopir bus sudah memberikan selang waktu sekitar sebelas menit agar tidak terjadi saling kejar. "Bus Antar Jaya tetap saja mengejar. Tadi posisinya kres, ada kendaraan di depan. Tapi bus Antar Jaya tetap mepet dan akhirnya bus kami terguling," jelasnya. (BK/mat/Kr)
KIRIMKAN INFORMASI / TULISAN / OPINI / UNEK-UNEK ANDA KE:
admin@beritakebumen.info
.wah hebat si sopir masih bisa kabur,, brti ga luka2 tuh hbis guliNg
ReplyDeletePost a Comment
Silahkan Berkomentar yang Baik dan Bermanfaat!