Ketua panitia yang juga mahasiswa Program studi Pendidikan Bahasa Indonesia di UMNU Nur Habibah menjelaskan, bedah buku ini merupakan rangkaian acara kegiatan peringatan Pekan Bahasa dan Sastra tahun 2018. Sebelumnya telah dilaksanakan lomba baca puisi cipta cerpen, dan cipta esai untuk tingkat SLTA dengan dewan juri dosen Pendidikan Bahasa Indonesia UMNU Kebumen Onok Yayang Pamungkas, M.Pd., dan Ari Karyani, M.Pd serta penulis Kebumen M. Fauzi atau yang akrab dengan nama Mas Putu Jagat.
Bertindak sebagai moderator Ari Susanto Pustakawan UMNU Kebumen dengan narasumber utama Ikhwan Taufik alias Mas Mpik. Pejuang pena asli Kebumen ini menuturkan bahwa buku yang dibedah menyimpan esensi terhadap kritik sosial dengan mengambil kejadian-kejadian yang muncul di sekitaran kehidupan kita, dari tradisi dan dialektika yang sudah membudaya serta mengakar. Hal ini menjadikan pembaca mudah memahami isi pesan yang ingin disampaikan oleh penulis. Akan tetapi penulis tetap membuat akhiran atau ending cerita pada setiap judul cerpennya banyak menyimpan kejutan sehingga tidak mudah di tebak.
Narasumber juga menyampaikan trik-trik menulis yang baik. Mulai menulis, menulislah, dan terus menulis. Peserta nampak antusias mengikuti acara. Terlebih saat narasumber memberikan kejutan bagi para peserta yang mengajukan pertanyaan.
Reporter : Ari Susanto / Editor: BK01
إرسال تعليق
Silahkan Berkomentar yang Baik dan Bermanfaat!