Home Industri Desa Bandung Siap Tembus Pasar Ekspor

KEBUMEN (www.beritakebumen.info) - Hadirnya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sangat dinanti sebagai penyangga ekonomi baru di tataran masyarakat yang ada di Desa Bandung, Kecamatan Kebumen. Hal itu karena sebagian besar penduduknya bergerak dalam bidang industri rumahan. Berangkat dari hal itulah konsep BUMDes yang ada di desa tersebut mulai dirumuskan dalam Musyawarah Desa (Musdes), Jumat (06/01/2017).

Akrom, salah satu pendamping desa Kecamatan Kebumen menuturkan, Desa Bandung yang mayoritas warganya memproduksi tas, peci, topi, hasduk pramuka, dasi dan perlengkapan sekolah lainnya memang sangat potensial untuk dikembangkan dengan melalui BUMDes.

"Kita sebagai pendamping desa siap melakukan pendampingan hingga menfasilitasi AD/ART sebagai rujukan dan mekanisme yang akan dijalankan dalam pendirian BUMDes," ucap Akrom.

Pendirian BUMDes tersebut, katanya, sesuai dengan tujuan awalnya yakni untuk mendorong atau menampung seluruh kegiatan peningkatan pendapatan masyarakat. Baik yang berkembang menurut adat istiadat dan budaya setempat, maupun kegiatan perekonomian yang diserahkan untuk dikelola oleh masyarakat melalui program atau proyek pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

"Sebagai sebuah usaha desa, pembentukan BUMDes adalah benar-benar untuk memaksimalisasi potensi masyarakat desa baik itu potensi ekonomi, sumber daya alam, ataupun sumber daya manusianya," paparnya.

Secara spesifik, lanjut Akrom, pendirian BUMDes adalah untuk menyerap tenaga kerja desa meningkatkan kreatifitas dan peluang usaha ekonomi produktif mereka yang berpenghasilan rendah. "Sebagai desa basis industri, Desa Bandung tersebut sudah terkenal sebagai produsen tas, peci, topi, hasduk, dasi dan perlengkapan Sekolah lainnya yang kualitasnya sudah mampu bersaing di pasar ekspor," ujarnya.

Akrom membeberkan banyak konsumen di Kebumen dan sekitarnya yang mancari hasil industri tersebut di pasar-pasar besar seperti Yogya, Solo, Semarang, Kudus, Surabaya bahkan sampai Tanah Abang di Jakarta. Padahal banyak produk-produk yang mereka beli adalah hasil produksi dari desa tersebut.

Akrom menambahkan, dengan potensi yang ada di Desa Bandung, Kecamatan Kebumen tersebutlah pendamping desa bersama-sama masyarakat bersepakat untuk mndirikan BUMDes. "Semoga BUMDes tersebut mampu menopang ekonomi desa dan mampu menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat desa setempat," ungkapnya.

Sumber: sorotkebumen.com



KIRIMKAN INFORMASI / TULISAN / OPINI / UNEK-UNEK ANDA KE:
admin@beritakebumen.info

Post a Comment

Silahkan Berkomentar yang Baik dan Bermanfaat!

Previous Post Next Post