Menanam Mangrove Guna Mewujudkan Kawasan Ekosistem Esensial

AYAH (www.beritakebumen.info) - Sebanyak 20.000 bibit mangrove ditanam secara serentak di muara Sungai Bodo kawasan Pantai Logending, Kecamatan Ayah, Kebumen, Rabu (31/8). Bibit tanaman bakau tersebut ditanam oleh para peserta yang terdiri atas komunitas, pelajar dan para penyuluh kehutanan Jawa Tengah.

Kegiatan menanam yang diprakarsai oleh DPW Ikatan Penyuluh Kehutanan Indonesia(Ipkindo) Jawa Tengah dan bekerjasama dengan Komunitas Peduli Lingkungan Pantai Selatan (KPL Pensela) tersebut dalam rangka kampanye Indonesia menanam, sekaligus memeringati HUT ke-71 kemerdekaan RI.

Dari pantauan Suara Merdeka, para pelajar mulai dari SD hingga SMA termasuk para mahasiswa sangat antusias mengikuti kegiatan yang berlangsung pada siang hari tersebut. Dengan baju dan wajah penuh lumpur, anak-anak dilatih menanam bibit bakau di kompleks wisata edukasi mangrove yang berada di kawasan Pantai Logending tersebut.

Tak hanya itu, sejumlah komunitas juga ambil bagian dalam acara itu. Seperti dari pencinta alam, komunitas muda, hingga komunitas bernanyi sambil berinfak atau B’NB Community. Mereka dengan dengan antusias menanam bibit pohon secara serentak.”Kegiatan ini sebagai perwujudan komitmen bersama dalam rangka mewujudkan program Jateng ijo royo-royo,” ujar Ketua DPW Ipkindo Jateng Susilo Margono di sela-sela acara.

Selain itu, pihaknya ingin menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan dengan menjaga kelestarian ekosistem mangrove. Sehingga kawasan tersebut layak ditetapkan sebagai kawasan ekosistem esensial (KEE).”Kegiatan ini sekaligus sebagai apresiasi kepada Ketua KPL Pansela Pak Kamsi yang mendapatkan prestasi sebagai Juara Tingkat Nasional kategori penyuluh kehutanan swadaya masyarakat,”imbuh Susilo Margono. (Supriyanto/ CN40/ suaramerdeka.com)


 
Silahkan Beli Korannya dan Kunjungi Websitenya:



KIRIMKAN INFORMASI / TULISAN / OPINI / UNEK-UNEK ANDA KE:
admin@beritakebumen.info

Post a Comment

Silahkan Berkomentar yang Baik dan Bermanfaat!

أحدث أقدم