KEBUMEN (www.beritakebumen.info) - Sebanyak 265 pembina Pramuka mengikuti Kursus Pembina Pramuka Tingkat Dasar (KMD). Kegiatan yang digelar selama lima hari oleh Kwartir Cabang (Kwarcab) Kebumen tersebut bertempat di area Kampus IAINU Kebumen, Sabtu-Rabu (27-31/8).
Peserta KMD terdiri atas berbagai pihak diantaranya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Dikpora) Kebumen, Kwarcab Kebumen dan Mahasiswa dari Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Kwarcab Kebumen Adi Pandoyo, Wakil Ketua Bidang Binamuda Ahmad Ujang Sugiono, Wakil Ketua Bidang Binawasa Gunadi, Sekretaris Edy Sukamsi dan segenap jajaran pengurus Kwarcab lain. Dalam sambutanya, Adi Pandoyo menyampikan pentingnya pengamalan Dasa Dhama Pramuka bagi para anggota dan pembina Pramuka.
Saat ini dengan berkembang pasatnya teknologi infomasi, membuat berbagai budaya dengan mudah masuk ke Indonesia. Radikalisme dan paham yang bertentangan dengan Pancasila dengan mudah masuk tanpa dapat dibendung lagi.
‘’Salah satu yang menjadi benteng kita saat ini adalah Dasa Dharma Pramuka. Maka penting sekali bagi anggota Pramuka untuk mengetahui, menghayati dan mengamalkan Dasa Dharma Pramuka,’’tuturnya, saat upacara api unggun, Selasa (30/8) malam.
Sementara itu Kamabigus IANU Kebumen Imam Satibi mengatakan, setiap tahun IANU Kebumen rutin mengajukan sebagai tempat KMD. Kegiatan ini sebagai wujud kontribusi lebih dalam rangka mendukung calon guru untuk sertifikasi Pramuka.
‘’Dengan mengikuti KMD maka pembina telah dinyatakan memiliki kompentensi dan legalitas untuk membina Pramuka di sekolah-sekolah. Sehingga mereka tidak melaksanakan malpraktik,’’ungkapnya. Imam Satibi menambahkan, Pramuka terbukti mampu memberikan pendidikan karakter.
Jika orgasisasi maupun lembaga lainnya baru berwacana tentang pendidikan karakter, maka Pramuka telah berhasil membuktikannya. ‘’Apa yang terkandung dalam Dasa Dharma itu semuanya merupakan nilai-nilai luhur. Dasa Dharma juga dapat diterima oleh siapapun dan agama apa pun,’’ucapnya. (K5-36/suaramerdeka.com)
Silahkan Beli Korannya dan Kunjungi Websitenya:
Peserta KMD terdiri atas berbagai pihak diantaranya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Dikpora) Kebumen, Kwarcab Kebumen dan Mahasiswa dari Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Kwarcab Kebumen Adi Pandoyo, Wakil Ketua Bidang Binamuda Ahmad Ujang Sugiono, Wakil Ketua Bidang Binawasa Gunadi, Sekretaris Edy Sukamsi dan segenap jajaran pengurus Kwarcab lain. Dalam sambutanya, Adi Pandoyo menyampikan pentingnya pengamalan Dasa Dhama Pramuka bagi para anggota dan pembina Pramuka.
Saat ini dengan berkembang pasatnya teknologi infomasi, membuat berbagai budaya dengan mudah masuk ke Indonesia. Radikalisme dan paham yang bertentangan dengan Pancasila dengan mudah masuk tanpa dapat dibendung lagi.
‘’Salah satu yang menjadi benteng kita saat ini adalah Dasa Dharma Pramuka. Maka penting sekali bagi anggota Pramuka untuk mengetahui, menghayati dan mengamalkan Dasa Dharma Pramuka,’’tuturnya, saat upacara api unggun, Selasa (30/8) malam.
Sementara itu Kamabigus IANU Kebumen Imam Satibi mengatakan, setiap tahun IANU Kebumen rutin mengajukan sebagai tempat KMD. Kegiatan ini sebagai wujud kontribusi lebih dalam rangka mendukung calon guru untuk sertifikasi Pramuka.
‘’Dengan mengikuti KMD maka pembina telah dinyatakan memiliki kompentensi dan legalitas untuk membina Pramuka di sekolah-sekolah. Sehingga mereka tidak melaksanakan malpraktik,’’ungkapnya. Imam Satibi menambahkan, Pramuka terbukti mampu memberikan pendidikan karakter.
Jika orgasisasi maupun lembaga lainnya baru berwacana tentang pendidikan karakter, maka Pramuka telah berhasil membuktikannya. ‘’Apa yang terkandung dalam Dasa Dharma itu semuanya merupakan nilai-nilai luhur. Dasa Dharma juga dapat diterima oleh siapapun dan agama apa pun,’’ucapnya. (K5-36/suaramerdeka.com)
KIRIMKAN INFORMASI / TULISAN / OPINI / UNEK-UNEK ANDA KE:
admin@beritakebumen.info
إرسال تعليق
Silahkan Berkomentar yang Baik dan Bermanfaat!