"Jumlah PKL yang berjualan di kawasan CFD itu semakin lama semakin banyak. Setelah kami evaluasi ternyata banyaknya pedagang yang mengais rejeki di situ berdampak kondisi lokasi berjualannya terlihat semrawut, sehingga mendorong kami untuk melakukan penertiban," ujar Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagsar) Kebumen, Sri Wahyuroh SH, di ruang kerjanya, Selasa (02/02/2016).
Menurut Sri dengan belum adanya penataan PKL CFD oleh Pemkab Kebumen selama ini, berdampak para PKL menggelar dagangannya sesuka hati di berbagai sudut Alun-Alun. Sebagian diantara mereka bahkan tak mengindahkan hak pejalan kaki untuk mendapatkan kenyamanan.
Karena itulah, Disperindagsar Kebumen akan menata pedagang berdasarkan jenis dagangannya disertai aturan agar mereka selalu menjaga ketertiban dan kenyamanan pengunjung CFD. Guna merealisasikan rencana tersebut, Disperindagsar sudah melakukan pendataan dan sosialisasi terhadap pedagang.
" Mulai Minggu, 7 Februari 2016, kami sudah mulai menerapkan zonasi pedagang. Diantaranya, pedagang makanan ditempatkan di sisi barat Alun-Alun dan pedagang pakaian, kerajinan dan non makanan lainnya di sisi selatan Alun-Alun. Disamping agar terlihat rapi, zonasi ini akan memudahkan pengunjung CFD dalam memilih barang yang akan dibelinya," jelas Sri.(Dwi/krjogja.com)
DOWNLOAD CONTOH SURAT LAMARAN KERJA YANG BAIK DAN SIMPEL SERTA TEMPLATE DAFTAR RIWAYAT HIDUP(CURICULUM VITAE)
_________________________________________________________________________________________
KIRIMKAN INFORMASI / TULISAN / OPINI / UNEK-UNEK ANDA KE:
beritakebumen@gmail.com
=============================================================
Untuk mendapatkan informasi terbaru, dan yang tidak terposting silahkan ikuti di:
| FACEBOOK GRUP | FACEBOOK PROFIL | FACEBOOK FAN PAGE | TWITTER |
=============================================================
Post a Comment
Silahkan Berkomentar yang Baik dan Bermanfaat!