BULUSPESANTREN(www.beritakebumen.info) - Akumulasi kekecewaan warga Desa Brecong, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen terhadap Kepala Desa (Kades) Suratman memuncak. Warga pun berunjuk rasa di Balai Desa Brecong untuk menuntut Suratman mundur dari jabatannya, Kamis (4/1).
Suratman yang menjabat sebagai kades untuk tahun ketiga pada periode pertama ini, dituding telah mengambil keuntungan pribadi dan keluarganya dalam setiap pelaksanaan program pemerintah, baik tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten.
Dari mulai dugaan pemotongan dana bantuan langsung tunai (BLT), penyalahgunaan bantuan kambing, meminta uang kepada kelompok tani Desa Brecong yang mendapatkan bantuan traktor, serta dugaan penyimpangan bantuan program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan Indonesia (MP3KI) senilai Rp 120 juta.
Untuk dugaan penyimpangan program berupa pertanian hortikultura pepaya ini, sang Kades mengutak-atik SK dengan menunjuk kelompok Balai Tani yang sebelumnya belum pernah dibentuk. Kelompok tani itu diketuai Muhroni, yang juga adik Kades Suratman.
Dan dari 20 penerima manfaat yang dicantumkan dalam SK yang ditandatangani Kades Suratman itu mengaku tidak tahu menahu dan tidak pernah mendapatkan bantuan tersebut. Pengakuan itu dituangkan dalam surat pernyataan bermaterai.
Masing-masing, yakni Mahdar, Satimin, Kriswanto, Jayusman, Agus Winarto, Sunardi, Puryato, Parjo, Nasro, Slamet, Tarsono, Suratman, Basiran, Saena, Kasija, Masrudin, Suparman, S Sudarno, Anggoro Edi Irawan, dan Dadang Yudo Andrianto.
Empat Kades
“Kami hanya ingin Suratman mundur sebagai Kades Brecong,” tandas Slamet (40), perwakilan pemuda Brecong. Berbagai poster bernada kecaman ditempel di Balai Desa Brecong. Dalam kesempatan itu, juga dilaksanakan audiensi yang dihadiri Kepala Bapermades Kabupaten Kebumen Amirudin serta Muspika Buluspesantren, yakni Camat Sunarno, Kapolsek AKP Surono, dan Danramil Kapten Arh Siswoto Nurharjo.
Audiensi yang dipandu Ketua BPD Desa Brecong Yatun Ahmadi juga dihadiri Kades Brecong Suratman serta perwakilan PNPM Mandiri Perdesaan M Busro. Senada dengan Slamet, perwakilan tokoh masyarakat Desa Brecong Sukardi juga menghendaki Kades Suratman mundur. Namun Suratman yang dipersilakan menjawab tuntutan warganya menyatakan tidak akan mundur.
Ia menegaskan apa yang dilakukannya juga terjadi di desa lain. Bahkan dalam program MP3KI tidak hanya Desa Brecong yang menerimanya, namun juga Desa Ayamputih, Setrojenar, dan Maduretno. “Dan penunjukan ketua kelompok Balai Tani juga bukan dari saya, tetapi atas kesepakatan dari empat kades tersebut,” kata Suratman yang kemudian memicu kegaduhan pengunjuk rasa.
Kepala Bapermades Kabupaten Kebumen Amirudin mengaku telah berkoordinasi dengan Sekda Adi Pandoyo yang akan menerjunkan petugas Inspektorat untuk memeriksa Kades Suratman.
Adapun tuntutan warga agar Suratman mengundurkan diri sebagai kades tidak serta merta bisa dilakukan hanya dengan unjuk rasa. “Semua ada prosedur dan mekanismenya,” kata Amirudin. (K5-32/suaramerdeka.com)
_________________________________________________________________________________________
DOWNLOAD CONTOH SURAT LAMARAN KERJA YANG BAIK DAN SIMPEL SERTA TEMPLATE DAFTAR RIWAYAT HIDUP(CURICULUM VITAE)
_________________________________________________________________________________________
=============================================================
Untuk mendapatkan informasi terbaru, dan yang tidak terposting silahkan ikuti di:
| FACEBOOK GRUP | FACEBOOK PROFIL | FACEBOOK FAN PAGE | TWITTER |
=============================================================
Suratman yang menjabat sebagai kades untuk tahun ketiga pada periode pertama ini, dituding telah mengambil keuntungan pribadi dan keluarganya dalam setiap pelaksanaan program pemerintah, baik tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten.
Dari mulai dugaan pemotongan dana bantuan langsung tunai (BLT), penyalahgunaan bantuan kambing, meminta uang kepada kelompok tani Desa Brecong yang mendapatkan bantuan traktor, serta dugaan penyimpangan bantuan program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan Indonesia (MP3KI) senilai Rp 120 juta.
Untuk dugaan penyimpangan program berupa pertanian hortikultura pepaya ini, sang Kades mengutak-atik SK dengan menunjuk kelompok Balai Tani yang sebelumnya belum pernah dibentuk. Kelompok tani itu diketuai Muhroni, yang juga adik Kades Suratman.
Dan dari 20 penerima manfaat yang dicantumkan dalam SK yang ditandatangani Kades Suratman itu mengaku tidak tahu menahu dan tidak pernah mendapatkan bantuan tersebut. Pengakuan itu dituangkan dalam surat pernyataan bermaterai.
Masing-masing, yakni Mahdar, Satimin, Kriswanto, Jayusman, Agus Winarto, Sunardi, Puryato, Parjo, Nasro, Slamet, Tarsono, Suratman, Basiran, Saena, Kasija, Masrudin, Suparman, S Sudarno, Anggoro Edi Irawan, dan Dadang Yudo Andrianto.
Empat Kades
“Kami hanya ingin Suratman mundur sebagai Kades Brecong,” tandas Slamet (40), perwakilan pemuda Brecong. Berbagai poster bernada kecaman ditempel di Balai Desa Brecong. Dalam kesempatan itu, juga dilaksanakan audiensi yang dihadiri Kepala Bapermades Kabupaten Kebumen Amirudin serta Muspika Buluspesantren, yakni Camat Sunarno, Kapolsek AKP Surono, dan Danramil Kapten Arh Siswoto Nurharjo.
Audiensi yang dipandu Ketua BPD Desa Brecong Yatun Ahmadi juga dihadiri Kades Brecong Suratman serta perwakilan PNPM Mandiri Perdesaan M Busro. Senada dengan Slamet, perwakilan tokoh masyarakat Desa Brecong Sukardi juga menghendaki Kades Suratman mundur. Namun Suratman yang dipersilakan menjawab tuntutan warganya menyatakan tidak akan mundur.
Ia menegaskan apa yang dilakukannya juga terjadi di desa lain. Bahkan dalam program MP3KI tidak hanya Desa Brecong yang menerimanya, namun juga Desa Ayamputih, Setrojenar, dan Maduretno. “Dan penunjukan ketua kelompok Balai Tani juga bukan dari saya, tetapi atas kesepakatan dari empat kades tersebut,” kata Suratman yang kemudian memicu kegaduhan pengunjuk rasa.
Kepala Bapermades Kabupaten Kebumen Amirudin mengaku telah berkoordinasi dengan Sekda Adi Pandoyo yang akan menerjunkan petugas Inspektorat untuk memeriksa Kades Suratman.
Adapun tuntutan warga agar Suratman mengundurkan diri sebagai kades tidak serta merta bisa dilakukan hanya dengan unjuk rasa. “Semua ada prosedur dan mekanismenya,” kata Amirudin. (K5-32/suaramerdeka.com)
DOWNLOAD CONTOH SURAT LAMARAN KERJA YANG BAIK DAN SIMPEL SERTA TEMPLATE DAFTAR RIWAYAT HIDUP(CURICULUM VITAE)
_________________________________________________________________________________________
KIRIMKAN INFORMASI / TULISAN / OPINI / UNEK-UNEK ANDA KE:
beritakebumen@gmail.com
=============================================================
Untuk mendapatkan informasi terbaru, dan yang tidak terposting silahkan ikuti di:
| FACEBOOK GRUP | FACEBOOK PROFIL | FACEBOOK FAN PAGE | TWITTER |
=============================================================
Post a Comment
Silahkan Berkomentar yang Baik dan Bermanfaat!