KEBUMEN (www.beritakebumen.info) - Jika DPRD Kabupaten berharap agar pasar tradisional dikelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Pemkab Kebumen justru menginginkan penanganan kebersihan pasar diserahkan pada cleaning service.
Menurut Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagsar) Kabupaten Kebumen Azam Fatoni, keinginan Dewan agar pasar tradisional dikelola BUMD itu memang wacana yang bagus.
’’Namun apakah kira-kira pedagang mampu membayar kiosnya. Sedangkan dengan sistem Badan Layanan Umum Daerah (BLUD-Red) saja pedagang tidak sanggup,’’kata Azam didampingi Kabid Pengelolaan Pasar pada Disperindagsar Kabupaten Kebumen Sigit Basuki, kemarin.
Dijelaskannya, dengan dikelola BUMD, maka pembangunan pasar pun dibebankan kepada pedagang. Karena itu, wacana DPRD Kabupaten Kebumen itu dinilai masih jauh.
Apalagi, jika dana revitalisasi satu pasar saja mencapai Rp 15 miliar, lalu dibagi dengan jumlah pedagang yang ada, maka dipastikan tidak disanggupi oleh pedagang. ’’Belum saatnya pasar tradisional dikelola BUMD.
Kasihan nanti pedagang,’’sambungnya. Justru yang lebih realistis, menurut Azam, yakni penanganan kebersihan pasar tradisional diserahkan pada cleaning servis.
Pasar Bersih
Hal tersebut agar benar-benar terwujud pasar yang bersih. Dengan demikian, pasar tradisional yang telah dibangun megah dengan dana miliaran rupiah itu memiliki daya saing serta menghidupi para pedagang.
Di samping itu sekaligus mengimplementasikan slogan Kebumen Beriman yang memiliki akronim Bersih Indah Manfaat Aman dan Nyaman. Untuk mekanismenya nanti akan diserahkan pihak ketiga. Rencana penanganan kebersihan pasar itu diharapkan terealisasi pada 2017 mendatang dan sudah ada percontohan pasarnya.
’’Jadi, tidak semua pasar tradisional. Kami hanya mengambil satu atau dua pasar dulu. Lalu bandingkan dengan yang lain terkait kebersihannya,’’ jelas Azam yang menginginkan diberlakukan di Pasar Tumenggungan.
Kepala Pasar Tumenggungan Suhaji mengakui, tenaga kebersihan di pasar yang dipimpinnya masih sangat kurang. Bahkan, tenaga pemilah sampah hanya terdapat tiga orang.
Karena itu, dalam penanganan kebersihan pasar seringkali melibatkan berbagai pihak melalui sejumlah kegiatan, antara lain karya bhakti TNI yang diikuti oleh anggota Kodim 0709 Kebumen. (K5-42/www.suaramerdeka.com)
_________________________________________________________________________________________
DOWNLOAD CONTOH SURAT LAMARAN KERJA YANG BAIK DAN SIMPEL SERTA TEMPLATE DAFTAR RIWAYAT HIDUP(CURICULUM VITAE)
_________________________________________________________________________________________
=============================================================
Untuk mendapatkan informasi terbaru, dan yang tidak terposting silahkan ikuti di:
| FACEBOOK GRUP | FACEBOOK PROFIL | FACEBOOK FAN PAGE | TWITTER |
=============================================================
Menurut Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagsar) Kabupaten Kebumen Azam Fatoni, keinginan Dewan agar pasar tradisional dikelola BUMD itu memang wacana yang bagus.
’’Namun apakah kira-kira pedagang mampu membayar kiosnya. Sedangkan dengan sistem Badan Layanan Umum Daerah (BLUD-Red) saja pedagang tidak sanggup,’’kata Azam didampingi Kabid Pengelolaan Pasar pada Disperindagsar Kabupaten Kebumen Sigit Basuki, kemarin.
Dijelaskannya, dengan dikelola BUMD, maka pembangunan pasar pun dibebankan kepada pedagang. Karena itu, wacana DPRD Kabupaten Kebumen itu dinilai masih jauh.
Apalagi, jika dana revitalisasi satu pasar saja mencapai Rp 15 miliar, lalu dibagi dengan jumlah pedagang yang ada, maka dipastikan tidak disanggupi oleh pedagang. ’’Belum saatnya pasar tradisional dikelola BUMD.
Kasihan nanti pedagang,’’sambungnya. Justru yang lebih realistis, menurut Azam, yakni penanganan kebersihan pasar tradisional diserahkan pada cleaning servis.
Pasar Bersih
Hal tersebut agar benar-benar terwujud pasar yang bersih. Dengan demikian, pasar tradisional yang telah dibangun megah dengan dana miliaran rupiah itu memiliki daya saing serta menghidupi para pedagang.
Di samping itu sekaligus mengimplementasikan slogan Kebumen Beriman yang memiliki akronim Bersih Indah Manfaat Aman dan Nyaman. Untuk mekanismenya nanti akan diserahkan pihak ketiga. Rencana penanganan kebersihan pasar itu diharapkan terealisasi pada 2017 mendatang dan sudah ada percontohan pasarnya.
’’Jadi, tidak semua pasar tradisional. Kami hanya mengambil satu atau dua pasar dulu. Lalu bandingkan dengan yang lain terkait kebersihannya,’’ jelas Azam yang menginginkan diberlakukan di Pasar Tumenggungan.
Kepala Pasar Tumenggungan Suhaji mengakui, tenaga kebersihan di pasar yang dipimpinnya masih sangat kurang. Bahkan, tenaga pemilah sampah hanya terdapat tiga orang.
Karena itu, dalam penanganan kebersihan pasar seringkali melibatkan berbagai pihak melalui sejumlah kegiatan, antara lain karya bhakti TNI yang diikuti oleh anggota Kodim 0709 Kebumen. (K5-42/www.suaramerdeka.com)
DOWNLOAD CONTOH SURAT LAMARAN KERJA YANG BAIK DAN SIMPEL SERTA TEMPLATE DAFTAR RIWAYAT HIDUP(CURICULUM VITAE)
_________________________________________________________________________________________
KIRIMKAN INFORMASI / TULISAN / OPINI / UNEK-UNEK ANDA KE:
beritakebumen@gmail.com
=============================================================
Untuk mendapatkan informasi terbaru, dan yang tidak terposting silahkan ikuti di:
| FACEBOOK GRUP | FACEBOOK PROFIL | FACEBOOK FAN PAGE | TWITTER |
=============================================================
Post a Comment
Silahkan Berkomentar yang Baik dan Bermanfaat!