Bedah Musholla Polres Kebumen. (Foto: Humas Polres Kebumen) |
Musholla berukuran kurang lebih 5×5 meter itu bisa dikatakan jauh dari layak. Atapnya sudah keropos dimakan rayap kayu dan bisa saja ambrol sewaktu-waktu karena tidak kuat menopang genteng tanah liat. Situasi ini tentunya sangat mebahayakan jamaah ketika beribadah.
Terlebih, selain untuk ibadah sholat lima waktu, Musholla ini digunakan untuk mengaji anak-anak desa setempat setiap sore.
Kondisi memprihatinkan ini terungkap setelah salah satu Bhabinkamtibmas Polsek Adimulyo Bripka Andi Haryono sambang di rumah Kyai Wasilatudin (52) yang berdekatan dengan Musholla Al Iman, memotret musholla itu dan dilaporkan ke Kapolres Kebumen AKBP Robert Pardede.
Laporan itu segera ditindaklanjuti. Polres Kebumen membedah Musholla Al Iman agar lebih layak digunakan untuk ibadah warga setempat, Senin (18/02/2019)
“Hari ini kami melakukan pembongkaran bagian atap bersama warga, personel Sat Binmas dan Polsek Adimulyo. Kondisi atap, kayunya sudah lapuk semua. Tentunya sangat berbahaya jika digunakan untuk ibadah,” jelas Kasat Binmas AKP Yusuf didampingi Kasubbag Humas AKP Suparno dan Kapolsek Adimulyo Iptu Tugiman saat diwawancarai.
Lanjut AKP Yusuf, bedah Musholla ini adalah gagasan Kapolres Kebumen, untuk memakmurkan rumah ibadah di wilayah Kebumen.
Kepala Desa Candiwulan Jufri Saebani menyambut baik program Kapolres Kebumen itu.
“Bedah Musholla di desa kami akan bermanfaat sekali bagi warga kami. Karena anak-anak di sekitar Musholla, setiap sore mengaji di Musholla Al Amin ini,” kata Jufri Saebani.
Sumber : Humas Polres Kebumen
Post a Comment
Silahkan Berkomentar yang Baik dan Bermanfaat!