 |
| Anggota Damkar Kebumen lakukan operasi tangkap tawon (OTT). Foto: Satpolpp Kebumen/Fb |
"Dalam pedoman kerja kami, para anggota Damkar memang diplot multiguna, tak sebatas memadamkan kebakaran namun berbagai tugas pelayanan kepada masyarakatlainnya. Diantaranya, operasi tangkat tawon (OTT) dan penyelamatan korban kecelakaan di perairan darat maupun laut," ungkap Kepala Satpol PP Kebumen, R Agung Pambudi MSi, di ruang kerjanya, Selasa (29/01/2019).
Menurut Agung operasi tangkap tawon dilakukan berdasarkan permintaan warga masyarakat. Mengingat kegiatan itu merupakan salah satu tugas pelayanan kepada masyarakat, maka tidak dipungut bayaran atau gratis.
"Karena itu, kepada warga masyarakat Kebumen yang ingin agar sarang tawon di rumah maupun di sekitar rumahnya dievakuasi, bisa meminta pelayanan kepada kami," ujar Agung.
Para anggota Damkar Kebumen yang sudah dilatih khusus mengevakuasi sarang tawon dalam menjalankan tugasnya menggunakan alat pelindung pada badan dan kepalanya. Yaitu, berupa baju dan penutup kepala yang khusus dirancang sendiri oleh anggota Damkar.
Selain menggunakan baju khusus tersebut, bisa juga digunakan jaket dari bahan parasit dan pelindung kepala berupa helm yang lengkap dengan penutup wajahnya. Baju dan penutup kepala khusus tersebut ternyata cukup efektif melindungi petugas dari sengatan tawon yang keluar dari sarangnya.
"Sarang tawon yang kami evakuasi tersebut langsung kami masukkan ke kantong platik tebal yang sudah kami siapkan sebelumnya," jelas Agung.
Adapun tentang tugas penyelamatan korban kecelakaan di perairan menurut Agung anggota Damkar Kebumen juga sudah dilatih khusus hingga terampil. Selain di perairan darat seperti Waduk Wadaslintang, lokasi pelatihan juga di perairan laut Kebumen. (Dwi)
Sumber : KRJogja
Post a Comment
Silahkan Berkomentar yang Baik dan Bermanfaat!