Tak hanya memandang maupun memotret alur sungai dengan kamera dari atas jembatan saja, para pelintas pun banyak yang menyempatkan diri untuk berswafoto dengan latar belakang alur sungai.
"Mereka yang turun dari kendaraan kemudian berusaha menikmati pemandangan sungai dari atas jembatan biasanya adalah para pelintas yang baru sekali melintas di sini," ungkap warga Ayam Putih yang bermukim tak jauh dari tepi sungai, Suwarjo, Senin (26/11/2018).
Menurut Suwarjo sejak jembatan itu selesai dikerjakan, Oktober 2018 lalu, alur Sungai Luk Ulo dengan banyak perahu penambang pasir yang hilir mudik di atas perairannya cukup mengundang penasaran para pelintas jembatan.
" Sebagian dari mereka bahkan berterus terang terpesona dengan keindahan pemandangan di sini, apalagi bila siang hari dengan cuaca yang cerah," ujar Suwarjo.
Terpisah, Kasi Usaha dan Jasa Sarana Pariwisata Dinas Kepemudaan Olah Raga dan Pariwisata (Disporawisata) Kebumen, Nasirudin SIP, menyatakan bahwa potensi keindahan Sungai Luk Ulo tersebut sudah tercatat sebagai sebuah potensi wisata di Disporawisata Kebumen, sejak beberapa tahun lalu. Aset wisata lainnya sekitar 1 kilometer di selatan jembatan adalah Pantai Ayam Putih.
" Pengaturan pengunjung yang menikmati keindahan sungai dari atas jembatan juga perlu diatur agar tak membahayakan lalu lintas di situ," ujar Nasirudin. (Dwi)
| Sumber : KRJogja.com
Post a Comment
Silahkan Berkomentar yang Baik dan Bermanfaat!