KEBUMEN (www.beritakebumen.info) - Kasus pencurian dengan modus pecah kaca mobil kembali terjadi di Kabupaten Kebumen. Kali ini menimpa Erwin Triyono warga Desa Ngaruaru Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali.
Peristiwa itu terjadi pada hari Senin (08/10) sekitar pukul 21.00 wib di halaman Masjid Jami Al Mubarok Jalan Pupus Sijago Desa Adikarso Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen.
Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Arief Bahtiar melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Suparno, saat kejadian korban tengah berada di kantor PT. Wika Jaya Konstruksi KSO. Kendaraan jenis Suzuki Escudo ia parkiran di halaman masjid.
“Saat kejadian ini korban belum tahu. Selanjutnya ia diberitahu salah seorang warga jika kaca tengah sebelah kiri mobil Escudo milik korban pecah. Saat dicek, laptop yang berbeda di jok tengah telah hilang,” jelas AKP Suparno.
Dari kejadian itu, korban menelan kerugian 15 juta rupiah.
Lanjut AKP Suparno, saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan. Polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti di lapangan termasuk para saksi untuk mengungkap kasus tersebut.
Dari kasus tersebut, AKP Suparno berpesan kepada warga masyarakat untuk memarkirkan kendaraan, di tempat yang mudah diawasi.
Dari sejumlah kasus, kejadian pencurian pecah kaca terjadi karena kendaraan tersebut diparkir di tempat yang susah diawasi secara langsung.
“Mudah mudahan, kasus semacam ini tidak lagi terjadi di Kebumen. Kita harus lebih hati-hati saat memarkirkan mobilnya. Semoga cepat terungkap kasus ini,” tandasnya.
Sumber : Humas Polres Kebumen
Peristiwa itu terjadi pada hari Senin (08/10) sekitar pukul 21.00 wib di halaman Masjid Jami Al Mubarok Jalan Pupus Sijago Desa Adikarso Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen.
Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Arief Bahtiar melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Suparno, saat kejadian korban tengah berada di kantor PT. Wika Jaya Konstruksi KSO. Kendaraan jenis Suzuki Escudo ia parkiran di halaman masjid.
“Saat kejadian ini korban belum tahu. Selanjutnya ia diberitahu salah seorang warga jika kaca tengah sebelah kiri mobil Escudo milik korban pecah. Saat dicek, laptop yang berbeda di jok tengah telah hilang,” jelas AKP Suparno.
Dari kejadian itu, korban menelan kerugian 15 juta rupiah.
Lanjut AKP Suparno, saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan. Polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti di lapangan termasuk para saksi untuk mengungkap kasus tersebut.
Dari kasus tersebut, AKP Suparno berpesan kepada warga masyarakat untuk memarkirkan kendaraan, di tempat yang mudah diawasi.
Dari sejumlah kasus, kejadian pencurian pecah kaca terjadi karena kendaraan tersebut diparkir di tempat yang susah diawasi secara langsung.
“Mudah mudahan, kasus semacam ini tidak lagi terjadi di Kebumen. Kita harus lebih hati-hati saat memarkirkan mobilnya. Semoga cepat terungkap kasus ini,” tandasnya.
Sumber : Humas Polres Kebumen
Post a Comment
Silahkan Berkomentar yang Baik dan Bermanfaat!