Sejumlah warung yang berada di tepi pantai porak poranda akibat gelombang pasang. (Foto: Arez Mahkota Sempor/FB Grup) |
"Gelombang yang cukup tinggi tersebut mengakibat air naik ke pantai dan menerjang sejumlah warung nonpermanen di pantai tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut" kata Muhyidin dikutip dari Antaranew, Kamis (19/7/2018).
Ia menuturkan hingga Kamis pagi gelombang pasang masih terjadi namun tidak begitu tinggi, antara 2-4 meter.
"Karena masih terjadi gelombang pasang, maka belum dilakukan penanganan lebih lanjut terhadap warung-warung yang diterjang gelombang tersebut," katanya.
Sejumlah warung yang berada di tepi pantai porak poranda akibat gelombang pasang. (Foto: Arez Mahkota Sempor/FB Grup) |
Ia mengatakan sebenarnya hampir seluruh pantai selatan Kebumen terjadi gelombang pasang, namun baru di Pantai Suwuk yang dilaporkan ada kerusakan sejumlah warung.
"Di Pantai Pasir Ayah juga terjadi gelombang pasang, namun belum ada laporan tentang kerusakan di daerah tersebut, apalagi banyak perahu yang ditambatkan di sana," katanya.
Sejumlah warung yang berada di tepi pantai porak poranda akibat gelombang pasang. (Foto: Arez Mahkota Sempor/FB Grup) |
Ia mengimbau kepada masyarakat nelayan maupun para wisatawan untuk selalu waspada dan berhati-hati, untuk mengantisipasi jika terjadi gelombang tinggi.
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang beraktivitas di pantai untuk meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
| Editor : BK/Mat | Sumber : Antaranews Jateng
إرسال تعليق
Silahkan Berkomentar yang Baik dan Bermanfaat!