KEBUMEN (www.beritakebumen.info) - Malam puncak Apresiasi Film Indonesia (AFI) 2016 dilaksanakan, Sabtu (8/10/2016)malam kemarin di Grand Kawanua Convention Center (GKCC), Manado, Sulawesi Utara. Anugerah AFI diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud)Republik Indonesia melalui Pusat Pengembangan Film (Pusbang Film). Penyelenggaraan AFI tahun ke lima ini mengangkat tema “Budaya, kearifan lokal, dan pembangunan karakter bangsa".
Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, penghargaan pada ajang AFI diberikan kepada para penggiat film yang telah berhasil memajukan standar pesan moral dan artistik dalam karya film yang membangun karakter bangsa.
AFI tahun 2016 ini terdiri dari 23 kategori, yakni 12 kategori umum, 9 kategori khusus, dan 2 penghargaan inspiratif.
Para nominator dipilih melalui proses seleksi ketat oleh Dewan Juri yang diketuai oleh Embi C. Noer, dengan anggota: TototIndrarto, Yan Wijaya, Tommy F. Awuy, DimasJayasrana, TioPakusadewo, ChandraEndroputro, LukmanSardi, Lasja F. Soesatyo, Dewi Umaya, dan Ratih Ibrahim. Para peraih penghargaan AFI 2016 pun menerima Piala Dewantara.
Pada ajang AFI 2016, Komunitas Kedung Kebumen lolos menjadi salah satu nominator terbaik untuk kategori Apresiasi Komunitas. Meski belum merain penghargaan utama, prestasi ini patut diacungi jempol atas karya-karya film mereka.
Komunitas Kedung merupakan sebuah komunitas sinema yang bermarkas di Desa Kedung Puji, Gombong, Kebumen. Komunitas yang digagas oleh Mas Puput Juang ini secara konsisten berupaya mengangkat apresiasi masyarakat terhadap dunia film. Puput dan kawan-kawan bergerak dari desa ke desa, sekolah-sekolah hingga warung kopi, memutar berbagai film yang tak hanya menghibur. Tapi juga mencerdaskan, mengangkat nilai budaya, kearifan lokal dan tersirat pesan pembangunan karakter bangsa. (BK/mat)
Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, penghargaan pada ajang AFI diberikan kepada para penggiat film yang telah berhasil memajukan standar pesan moral dan artistik dalam karya film yang membangun karakter bangsa.
AFI tahun 2016 ini terdiri dari 23 kategori, yakni 12 kategori umum, 9 kategori khusus, dan 2 penghargaan inspiratif.
Para nominator dipilih melalui proses seleksi ketat oleh Dewan Juri yang diketuai oleh Embi C. Noer, dengan anggota: TototIndrarto, Yan Wijaya, Tommy F. Awuy, DimasJayasrana, TioPakusadewo, ChandraEndroputro, LukmanSardi, Lasja F. Soesatyo, Dewi Umaya, dan Ratih Ibrahim. Para peraih penghargaan AFI 2016 pun menerima Piala Dewantara.
Pada ajang AFI 2016, Komunitas Kedung Kebumen lolos menjadi salah satu nominator terbaik untuk kategori Apresiasi Komunitas. Meski belum merain penghargaan utama, prestasi ini patut diacungi jempol atas karya-karya film mereka.
Komunitas Kedung merupakan sebuah komunitas sinema yang bermarkas di Desa Kedung Puji, Gombong, Kebumen. Komunitas yang digagas oleh Mas Puput Juang ini secara konsisten berupaya mengangkat apresiasi masyarakat terhadap dunia film. Puput dan kawan-kawan bergerak dari desa ke desa, sekolah-sekolah hingga warung kopi, memutar berbagai film yang tak hanya menghibur. Tapi juga mencerdaskan, mengangkat nilai budaya, kearifan lokal dan tersirat pesan pembangunan karakter bangsa. (BK/mat)
KIRIMKAN INFORMASI / TULISAN / OPINI / UNEK-UNEK ANDA KE:
admin@beritakebumen.info
Post a Comment
Silahkan Berkomentar yang Baik dan Bermanfaat!