Usaha 'Brangus' Tetap Menjanjikan

KEBUMEN (www.beritakebumen.info) - Bagi peternak atau pedagang hewan benda yang biasa disebut ' brangus' ini sangatlah berarti. Sebab, brangus yang dipasangkan di bagian monocong dan leher ternak, berfungsi sebagai alat pengendali dan penghela ternak tersebut.

"Benda ini sangat memudahkan peternak atau pedagang ternak dalam menjalankan aktifitasnya. Bisa dibayangkan betapa akan kesulitan bila peternak atau pedagang ternak tak menggunakan brangus saat membawa ternaknya merumput atau dijual di pasar hewan misalnya. Apalagi bila ternak yang dibawanya berjumlah banyak," ujar perajin brangus asal Desa Bener Kulon Kecamatan Ambal Kebumen, Sarwiyah, saat dijumpai di Pasar Hewan Kebumen, Rabu (07/09/2016)

Bagi Sarwiyah, usaha pembuatan brangus atau disebut juga 'blengor' yang telah dijalaninya 30 tahun sangatlah menjanjikan. Mengingat, prospek pasarnya yang cukup bagus.

"Saat ini konsumen terbesar saya adalah peternak dan pedagang sapi. Asalkan usaha peternakan dan perdagangan sapi masih berjalan, tentunya usaha kerajinan brangus ini pun takkan pernah kehilangan pasar. Apalagi sangat jarang warga masyarakat yang mau menekuni usaha ini," ujar Sarwiyah.

Setiap hari Sarwiyah rutin memproduksi puluhan buah brangus yang kemudian dijualnya sendiri seharga Rp 10 ribu/buah di Pasar Hewan Kebumen pada hari Minggu dan Rabu serta Pasar Hewan Sokaraja Banyumas setiap hari Kamis. (Dwi/KRJogja.com)



Silahkan Beli Korannya dan Kunjungi Websitenya:



KIRIMKAN INFORMASI / TULISAN / OPINI / UNEK-UNEK ANDA KE:
admin@beritakebumen.info

Post a Comment

Silahkan Berkomentar yang Baik dan Bermanfaat!

أحدث أقدم