ALIAN (www.beritakebumen.info) - Pemuda asal Desa Karangtanjung RT 03/01 Kecamatan Alian, Ahmad Zaenul Amin (22) menorehkan prestasi yang membanggakan. Alumni SMKN 2 Kebumen tersebut akan mewakili Indonesia pada ajang World Skill ASEAN di Kuala Lumpur Malaysia pada Senin-Kamis (19-29/09 /2016) besok. Putra kedelapan dari sembilan bersaudara pasangan Chayatun Abdul Aziz (67) dan Sarminah (62) tersebut menargetkan bisa meraih juara pada ajang bergengsi tingkat Asia Tenggara tersebut.
Pemuda yang akrab dipanggil Amin tersebut akan mengikuti lomba bidang Cabinet Making Furniture atau lomba inovasi pembuatan furniture berbahan kayu. Awal prestasinya diraih pada tahun 2013 saat mengikuti lomba kompetensi siswa tingkat provinsi Jateng dan meraih juara I. Kemudian tahun 2015 kemarin dia maju ke tingkat nasional mewakili Jawa Tengah dan meraih juara III. Pada tahun ini dirinya mengikuti seleksi untuk maju ke ajang Ajang World Skill Asean dan berhasil lolos.
Amin mengaku, prestasi yang diraih berawal dari kesukaanya terhadap bidang pertukangan berbahan kayu. Sehingga sejak itu dirinya sering membuat perabotan rumah tangga dari kayu dengan desainya sendiri. Bakat pertukangan yang dimilikinya diakui merupakan turunan dari ayahnya yang juga seorang tukang kayu. Pada lomba ditingkat provinsi kemarin, dirinya membuat lemari hias ruang tamu. Kemudian pada lomba tingkat nasional dia membuat lemari buku. Semua karya yang dibuatnya saat lomba tersebut dibuat tanpa paku.
"Pada lomba ajang World Skill ASEAN saya ingin sekali bisa membanggakan Indonesia di tingkat ASEAN dengan meraih medali emas atau juara satu. Karena saat melihat anak muda-anak muda bangsa kita yang meraih juara pada ajang internasional, rasanya dada saya bergetar dan ingin seperti mereka," ungkap Amin dengan penuh semangat saat ditemui di rumahnya, Jumat (16/09/2016).
Kasi Kurikulum dan Peningkatan Mutu SMK Disdikpora, Dra. Budi Nurhayati yang juga ikut berkunjung ke rumah Amin untuk memberi motivasi juga mengaku bangga atas prestasinya. Budi Nurhayati juga menyampaikan bahwa Pemkab Kebumen sangat mendukung prestasi Amin. Bahkan dukungan diberikan mulai dari lomba tingkat provinsi yang diikuti Amin hingga tingkat Asean kali ini. Untuk pemberangkatan Amin ke Malaysia, kemarin Bupati Kebumen juga memberikan uang saku sebesar Rp 2 juta.
"Bahkan Bupati juga sudah mempersiapkan bea siswa bagi Amin sepulang dari lomba World Skill Asean. Tidak hanya untuk Amin, Bupati juga mempersiapkan bea siswa bagi anak-anak Kebumen yang berprestasi di bidang lainya," tutur Budi Nurhayati. (Beni/sorotkebumen.com)
Silahkan Beli Korannya dan Kunjungi Websitenya:
Pemuda yang akrab dipanggil Amin tersebut akan mengikuti lomba bidang Cabinet Making Furniture atau lomba inovasi pembuatan furniture berbahan kayu. Awal prestasinya diraih pada tahun 2013 saat mengikuti lomba kompetensi siswa tingkat provinsi Jateng dan meraih juara I. Kemudian tahun 2015 kemarin dia maju ke tingkat nasional mewakili Jawa Tengah dan meraih juara III. Pada tahun ini dirinya mengikuti seleksi untuk maju ke ajang Ajang World Skill Asean dan berhasil lolos.
Amin mengaku, prestasi yang diraih berawal dari kesukaanya terhadap bidang pertukangan berbahan kayu. Sehingga sejak itu dirinya sering membuat perabotan rumah tangga dari kayu dengan desainya sendiri. Bakat pertukangan yang dimilikinya diakui merupakan turunan dari ayahnya yang juga seorang tukang kayu. Pada lomba ditingkat provinsi kemarin, dirinya membuat lemari hias ruang tamu. Kemudian pada lomba tingkat nasional dia membuat lemari buku. Semua karya yang dibuatnya saat lomba tersebut dibuat tanpa paku.
"Pada lomba ajang World Skill ASEAN saya ingin sekali bisa membanggakan Indonesia di tingkat ASEAN dengan meraih medali emas atau juara satu. Karena saat melihat anak muda-anak muda bangsa kita yang meraih juara pada ajang internasional, rasanya dada saya bergetar dan ingin seperti mereka," ungkap Amin dengan penuh semangat saat ditemui di rumahnya, Jumat (16/09/2016).
Kasi Kurikulum dan Peningkatan Mutu SMK Disdikpora, Dra. Budi Nurhayati yang juga ikut berkunjung ke rumah Amin untuk memberi motivasi juga mengaku bangga atas prestasinya. Budi Nurhayati juga menyampaikan bahwa Pemkab Kebumen sangat mendukung prestasi Amin. Bahkan dukungan diberikan mulai dari lomba tingkat provinsi yang diikuti Amin hingga tingkat Asean kali ini. Untuk pemberangkatan Amin ke Malaysia, kemarin Bupati Kebumen juga memberikan uang saku sebesar Rp 2 juta.
"Bahkan Bupati juga sudah mempersiapkan bea siswa bagi Amin sepulang dari lomba World Skill Asean. Tidak hanya untuk Amin, Bupati juga mempersiapkan bea siswa bagi anak-anak Kebumen yang berprestasi di bidang lainya," tutur Budi Nurhayati. (Beni/sorotkebumen.com)
Silahkan Beli Korannya dan Kunjungi Websitenya:
KIRIMKAN INFORMASI / TULISAN / OPINI / UNEK-UNEK ANDA KE:
admin@beritakebumen.info
إرسال تعليق
Silahkan Berkomentar yang Baik dan Bermanfaat!