Jadi Rebutan, Bantuan Mesin Konveksi Ratusan Juta Mangkrak

Seorang warga sedang menunjukan mesin konveksi yang mangkrak

KARANGSAMBUNG (www.beritakebumen.info) - Puluhan unit mesin konveksi yang merupakan bantuan dari pemerintah di Desa Tlepok, Kecamatan Karangsambung, bernilai ratusan juta kini mangkrak. Mangkraknya mesin konveksi tersebut awalnya akibat kecemburuan yang berujung perebutan penggunaan antara pemerintah desa dan warga setempat. Jika dihitung, mangkraknya bantuan mesin konveksi tersebut sudah sekitar setahun lebih.

Jumlah bantuan mesin konveksi tersebut sendiri sekitar 37 unit, diantaranya berupa mesin jahit, obras, potong dan lainya. Namun sayang saat ini puluhan mesin konveksi tersebut diletakan tanpa terawat di kantor Pemerintahan Desa Tlepok. Padahal jika mesin tersebut dimanfaatkan untuk produksi, penghasilan yang bisa didapatkan bisa mencapai miliiaran rupiah. Menurut informasi, mesin konveksi itu adalah bantuan Pemkab Kebumen pada tahun 2015 untuk peningkatan ekonomi masyarakat .

Salah seorang tokoh masyarakat Desa Tlepok, Nuryadi (47) menjelaskan, dalam pemberian bantuan sebenarnya sudah ada indikasi yang tidak pas dari pihak pemerintah desa. Pasalnya berdasarkan himbauan Pemkab kebumen, bantuan mesin yang seharusnya dikelola secara kelompok. Namun justru dibagi perorangan oleh pihak pemerintah desa.

"Mengecewakanya lagi, orang yang diberi bantuan mesin adalah kepala desa dan semua perangkat Desa Tlepok dan sanak familinya. Sedangkan warga yang benar-benar membutuhkan malahan tidak diberi," tuturnya, Rabu (21/9/2016).

Pengurus Karang Taruna, Rahmanto (36) menambahkan, setelah bantuan mesin konveksi tersebut dibagikan kepada para keluarga pemerintah desa dan familinya. Ternyata mesin tersebut justru malah tidak dipergunakan, alias hanya dianggurkan. Karena jengkel, warga yang kecewa mengambil secara paksa mesin-mesin tersebut di rumah-rumah perangkat desa dan menaruhnya di kantor balai desa.

Dari warga sendiri sempat berkali-kali meminta pihak pemerintah desa untuk bermusyawarah guna memanfaatkan bantuan mesin konveksi yang mangkrak tersebut. Bahkan beberapa kali musyawarah juga mendatangkan Camat Karangsambung. Namun hingga saat ini pihak pemerintah desa tetap enggan melaksanakan hasil musyawarah.

"Kita berharap dari Pemkab Kebumen segera bertindak untuk membantu menyelesaikan persoalan mangkraknya bantuan mesin konveksi ini. Daripada dianggurkan dan rusak, masih banyak warga kurang mampu di Desa Tlepok yang membutuhkan mesih itu untuk menjalankan usaha," harapnya. (Beni/ sorotkebumen.com)

KIRIMKAN INFORMASI / TULISAN / OPINI / UNEK-UNEK ANDA KE:

admin@beritakebumen.info