Dirjen PPMD Ingatkan Penggunaan Dana Desa; Tak Sekedar Rayakan Pembangunan Fisik

KEBUMEN (www.beritakebumen.info) - Penerimaan dana desa (DD) yang besar, menyusul amanat UU Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, diingatkan tidak sekadar untuk pembangunan fisik semata.

Peringatan itu disampaikan Dirjen Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) pada Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes) RI Ahmad Erani Yustika kemarin.

Yustika mengatakan itu saat mengisi kuliah umum pada Sekolah Desa dan Anggaran (Sadar) yang digelar Forum Masyarakat Sipil (Formasi) di pendapa rumah dinas bupati, Jumat (16/9).

Namun, menurut dia desa dituntut menggunakannya untuk mendorong peningkatan kapasitas masyarakat. Sehingga ada tanggung jawab untuk kemaslahatan bagi warganya. Dalam kesempatan itu, juga dilakukan testimoni dari perwakilan peserta Sadar dan penyerahan sertifikat secara simbolis.

Menurut Yustika, ketersediaan infrastruktur memang akan menggerakkan ekonomi masyarakat setempat. Namun itu bukan indikator keberhasilan utama. Ia pun menekankan agar kualitas sumber daya manusia ditingkatkan, menjadikan desa sebagai lumbung ekonomi, memperkuat organisasi di desa, serta menjunjung nilai-nilai budaya lokal.

“Dan anugerah terbesar justru pada kewenangan yang diberikan ke desa, bukan karena DD,” jelasnya. Digelar Gratis Kewenangan yang diberikan itu antara lain menyangkut hak asal usul. Untuk itu, kepala desa dan perangkat desa diminta memahami isinya.

Yustika pun mengapresiasi adanya Sadar yang digelar Formasi agar direplikasi di desa-desa seluruh Indonesia. “Ini luar biasa,” sambungnya. Wakil Bupati Yazid Mahfudz yang membuka kegiatan tersebut mengemukakan, dana yang masuk ke desa-desa se-Kebumen melalui Bapermades dengan total Rp 462 miliar.

Sebanyak 163 dari 449 desa di Kebumen pun telah membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Lima puluh di antaranya sudah berjalan. Salah satunya BUMDes bersama di Karangsambung yang telah dikunjungi Dirjen PPMD Yustika.

Hadir Asisten I Sekda Mahmud Fauzi, Kepala Bapermades Amirudin, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Puji Rahayu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kebumen Miftahul Ulum dan Presidium Formasi Yusuf Murtiono. Yusuf Murtiono mengatakan, Sadar merupakan program pengabdian Formasi untuk desa yang digelar secara gratis.

Koordinator Desa pada Formasi Bintang Bawono mengatakan, peserta didik Sadar sejak angkatan pertama hingga kelima telah mencapai 400 orang. Kini yang dibuka angkatan keenam telah terdaftar sebanyak 125 orang. (K5-32/suaramerdeka.com)



Silahkan Beli Korannya dan Kunjungi Websitenya:
Koran Suara Merdeka

KIRIMKAN INFORMASI / TULISAN / OPINI / UNEK-UNEK ANDA KE:
admin@beritakebumen.info

Post a Comment

Silahkan Berkomentar yang Baik dan Bermanfaat!

Previous Post Next Post