Salah satu sudut pemandangan di dalam Gua Jatijajar (Foto: wikipedia) |
Gua Jatijajar dibangun dan dikembangkan menjadi objek wisata tahun 1975 saat pemerintahan Bupati Kebumen Supeno Suryodiprojo. Menurut Darno, Kepala UPT Objek Wisata Gua Jatijajar, setelah 1975 nyaris tidak ada pembangunan di kompleks gua yang terbentuk secara alamiah tersebut. Barulah tahun 2016 ini Gua jatijajar berbenah.
Pembangunan Gua Jatijajar dimulai bulan Juli 2016 lalu dengan menggunakan dana APBD sebesar Rp 10 Miliar. Saat ini pembangunannya sudah mencapai 30 persen dan ditarget selesai Desember mendatang.
Pintu masuk objek wisata dibangun, area parkir diperluas, jalan-jalan di sekitar gua dipercantik. Jalur baru yang berada di sebelah barat Gua Jatijajar juga dibuat dan jalan di Gua Dempok dekat Gua Jatijajar turut dipoles. Wahana permainan anak kedepan diperbanyak.
"Kami berharap setelah Gua Jatijajar dipoles semakin menambah jumlah pengunjung," ujar Darno.
Tiket masuk Gua Jatijajar kedepan juga akan menerapkan sistem tiket elektronik (e-ticketing). "Dengan adanya e-tiketing maka semua penjualan karcis akan terdokumentasi secara digital dalam sistem komputer," imbuhnya.
(bk/mat)
KIRIMKAN INFORMASI / TULISAN / OPINI / UNEK-UNEK ANDA KE:
admin@beritakebumen.info
إرسال تعليق
Silahkan Berkomentar yang Baik dan Bermanfaat!