KEBUMEN (www.beritakebumen.info) - Ibu Nurhasanah (46) merupakan salah satu korban tanah longsor yang terjadi sekitar sebulan yang lalu (18/06). Perlu diketahui bahwa Kebumen dan disekitarnya dilanda banjir dan tanah longsor sebagai akibat dari hujan deras yang berlangsung sekitar 4 jam. Daerah terparah yang terkena tanah longsor adalah sampan dengan kumlah korban sebanyak 6 orang.
Tidak hanya di daerah Sampang, Kecamatan Sempor yang dilanda tanah longsor, tapi di Kebumen bagian selatan pun mengalami tanah longsor tepatnya di Dusun Karangtengah, RT 02/ RW 01 Srati, kecamatan Ayah. Tanah longsor menimpa rumah milik Ibu Nurhasanah, akibatnya rumah mengalami kerusakan total.
Sudah sebulan dari kejadian tanah longsor tersebut, beliau belum mendapatkan bantuan untuk membangun rumahnya kembali. Sehari-harinya tinggal di rumah tetangganya yang kebetulan masih satu keluarga dengan beliau. Bantuan yang beliau dapatkan sampai saat ini hanya sembako dari pihak pemerintah desa, berupa Kopi, Mie Instant, sarden, Karpet, dan gula.
“Saya itu bingung, mesti bagaimana dan kemana saya harus minta tolong?”, ungkap Ibu dengan dua anak ini.
Beliau juga menuturkan bahwa beliau ingin mempunyai rumah lagi, meskipun kecil yang terpenting itu rumah miliknya. Jadi, jika ada tamu bisa masuk ke rumah sendiri bukan rumah orang lain.
Rumah yang letaknya berada di belakang Kantor Kelurahan ini, sekarang sudah rata dengan tanah. Karena puing-puing bangunan telah dirapikan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.(BK/Permana)
KIRIMKAN INFORMASI / TULISAN / OPINI / UNEK-UNEK ANDA KE:
admin@beritakebumen.info
إرسال تعليق
Silahkan Berkomentar yang Baik dan Bermanfaat!