KEBUMEN (www.beritakebumen.info) - Dua nama tokoh politik lokal belakangan ini disebut-sebut makin menguat sebagai kandidat Ketua DPD Partai Golkar Kebumen 2016-2021. Keduanya bakal bersaing pada musda yang akan digelar 31 Juli mendatang.
Plt Ketua DPD Partai Golkar Kebumen Lulus Tri Paryadi yang dihubungi kemarin menyatakan, akan segera menggelar musda pada akhir bulan ini. Guna mematangkan musda, pada Sabtu (23/7) mendatang akan dilakukan silaturahmi yang diteruskan konsolidasi pengurus DPD beserta pengurus tingkat kecamatan (PK).
Menurut Lulus yang ditunjuk ikut Munas Golar di Bali beberapa waktu lalu, dirinya mengemban tugas menggelar Musda Partai Golkar. Persiapan sudah dilakukan dan telah disetujui DPD I Partai Golkar Jateng. Melalui musda akan menggantikan Ketua DPD Partai Golkar Kebumen Slamet Marsoem yang nonaktif sejak beberapa waktu lalu karena sakit. Dia mengakui, dari beberapa tokoh Partai Golkar telah mengerucut kepada dua nama calon ketua DPD. Keduanya, Halimah Nur Hayati yang juga ketua Komisi C DPRD Kebumen serta Purwanto yang juga anggota DPRD Kebumen.
Peta Berimbang
Halimah yang juga mantan ketua Komisi A DPRD Kebumen disebut-sebut banyak didukung kader senior untuk bisa mengangkat pamor partai yang sempat mengalami stagnasi. Sedangkan Purwanto dikenal sebagai kader andal dari Kecamatan Buluspesantren. Pria yang dikenal hobi balapan kuda itu juga memiliki bekal memadai, karena banyak didukung pengurus tingkat kecamatan.
Dengan kata lain, jika Halimah lebih kuat di tataran elite, sedangkan Puwanto lebih mengakar, sehingga peta kekuatan sangat berimbang. Lulus mengungkapkan, musda akan berlangsung di Meotel Dafam Kebumen Jalan Ahmad Yani. Kebetulan tempat musda berdekatan dengan Kantor Sekretariat Partai Golkar, sehingga lebih mudah dijangkau. Adapun hak suara musda, yakni 26 PK ditambah pimpinan DPD II domisioner dan DPD I Jateng, serta organisasi sayap yang mendirikan, seperti Kosgoro, Soksi, dan MKGR. Sedangkam organisasi sayap yang didirikan, yakni AMPI dan AMPG. Secara terpisah kader muda dari Pemuda Pancasila Jamaludin menyatakan, musda merupakan ajang stratesis untuk memilih ketua dan memantapkan roda organisasi. Sebab saat ini ada momentum kebangkitan Partai Golkar. “Baik mas Purwanto dan mbak Halimah dengan keunggulan dan kekurangannya samasama pantas memimpin Golkar,” tandas Jamaludin. (B3-32 / suaramerdeka.com)
Plt Ketua DPD Partai Golkar Kebumen Lulus Tri Paryadi yang dihubungi kemarin menyatakan, akan segera menggelar musda pada akhir bulan ini. Guna mematangkan musda, pada Sabtu (23/7) mendatang akan dilakukan silaturahmi yang diteruskan konsolidasi pengurus DPD beserta pengurus tingkat kecamatan (PK).
Menurut Lulus yang ditunjuk ikut Munas Golar di Bali beberapa waktu lalu, dirinya mengemban tugas menggelar Musda Partai Golkar. Persiapan sudah dilakukan dan telah disetujui DPD I Partai Golkar Jateng. Melalui musda akan menggantikan Ketua DPD Partai Golkar Kebumen Slamet Marsoem yang nonaktif sejak beberapa waktu lalu karena sakit. Dia mengakui, dari beberapa tokoh Partai Golkar telah mengerucut kepada dua nama calon ketua DPD. Keduanya, Halimah Nur Hayati yang juga ketua Komisi C DPRD Kebumen serta Purwanto yang juga anggota DPRD Kebumen.
Peta Berimbang
Halimah yang juga mantan ketua Komisi A DPRD Kebumen disebut-sebut banyak didukung kader senior untuk bisa mengangkat pamor partai yang sempat mengalami stagnasi. Sedangkan Purwanto dikenal sebagai kader andal dari Kecamatan Buluspesantren. Pria yang dikenal hobi balapan kuda itu juga memiliki bekal memadai, karena banyak didukung pengurus tingkat kecamatan.
Dengan kata lain, jika Halimah lebih kuat di tataran elite, sedangkan Puwanto lebih mengakar, sehingga peta kekuatan sangat berimbang. Lulus mengungkapkan, musda akan berlangsung di Meotel Dafam Kebumen Jalan Ahmad Yani. Kebetulan tempat musda berdekatan dengan Kantor Sekretariat Partai Golkar, sehingga lebih mudah dijangkau. Adapun hak suara musda, yakni 26 PK ditambah pimpinan DPD II domisioner dan DPD I Jateng, serta organisasi sayap yang mendirikan, seperti Kosgoro, Soksi, dan MKGR. Sedangkam organisasi sayap yang didirikan, yakni AMPI dan AMPG. Secara terpisah kader muda dari Pemuda Pancasila Jamaludin menyatakan, musda merupakan ajang stratesis untuk memilih ketua dan memantapkan roda organisasi. Sebab saat ini ada momentum kebangkitan Partai Golkar. “Baik mas Purwanto dan mbak Halimah dengan keunggulan dan kekurangannya samasama pantas memimpin Golkar,” tandas Jamaludin. (B3-32 / suaramerdeka.com)
KIRIMKAN INFORMASI / TULISAN / OPINI / UNEK-UNEK ANDA KE:
admin@beritakebumen.info
إرسال تعليق
Silahkan Berkomentar yang Baik dan Bermanfaat!