SERGAI, SUMUT (www.beritakebumen.info) - Anggota DPRD dan beberapa Kepala SKPD Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) yang dipimpin Sekdakab Kebumen H. Adi Pandoyo SH, MSi.
Kunjungan anggota legislatif dari Kabupaten Kebumen ini diterima langsung oleh Bupati Sergai Ir. H. Soekirman didampingi Wabup Darma Wijaya, Sekdakab Drs. H. Haris Fadillah MSi, Asisten Pemerintahan Umum Drs. Ramses Tambunan MSi, Asisten Ekbangsos Hadi Winarno MM, para Kepala SKPD dan Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah dan Tim Strategi Aliance for Poverty Alleviation (SAPA) Sergai bertempat di bertempat di Aula Sultan Serdang Kantor Bupati di Sei Rampah, Selasa (26/7).
Pimpinan rombongan Sekdakab Kebumen H. Adi Pandoyo SH, MSi didampingi Ketua DPRD H.Cipto Waluyo S.Kep.Ns menjelaskan tujuan kehadiran mereka ke Kabupaten Sergai selain sebagai ajang silahturahmi dan tukar-menukar informasi sekaligus mendapatkan pembelajaran (pembanding) atas Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) khususnya dalam hal penanggulangan kemiskinan.
Sebagai kabupeten muda, keberhasilan Kabupaten Sergai dalam menekan angka kemiskinan sejak beberapa tahun terakhir menurut Adi Pandoyo diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain terkhusus dengan dipilihnya Kabupaten Sergai sebagai pilot strategic penanggulangan kemiskinan. Disamping itu juga untuk melihat perkembangan pembangunan Kabupaten Sergai dalam strategi serta kiat-kiatnya memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai kemajuan maupun prestasi yang telah diraih selama ini, ungkap Sekdakab Kebumen H.Adi Pandoyo.
Sementara dalam sambutan Bupati Sergai Ir. H. Soekirman, merasa sangat tersanjung atas kunjungan Pemkab Kebumen Provinsi Jawa Tengah ke Kabupaten Sergai ini guna bertukar pengalaman. “Besar harapan kami kunker ini membawa kesan baik dan hubungan persaudaraan dapat terus berlanjut sepanjang masa,”ujar Bupati Sergai.
Bupati Sergai menjelaskan bahwa Kabupaten yang dimekarkan berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2003 tentang pembentukan Kabupaten Samosir dan Kabupaten Serdang Bedagai di Provinsi Sumatera Utara ini yang terdiri dari 17 kecamatan, 237 desa dan 6 kelurahan dengan luas wilayah 1900,22 Km2, Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat ini merupakan kabupaten agraris dimana potensi daerah yang terbesar adalah pertanian.
Dalam hal menekan angka kemiskinan, sudah selama sepuluh tahun Sergai melakukan hal ini bahkan sudah sebagai pilot strategic penanggulangan kemiskinan. Hal ini tentunya juga merupakan tantangan bagi Pemkab Sergai untuk melakukan mereview kebijakan, mengidentifikasi hambatan, termasuk melakukan sinergi dan integritas antar sektor dalam penanggulangan kemiskinan, seperti posyandu holistik dan Sistem Informasi Desa (SID).
“Dengan kehadiran pejabat-pejabat dari daerah lain mengunjungi Kabupaten Sergai, diharapkan dapat dijadikan motivasi bagi jajaran Pemkab Sergai untuk terus meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan yang lebih baik dari hari ke hari,”pungkas H. Soekirman.(az/ss-sb/SuaraSumut.com)
Kunjungan anggota legislatif dari Kabupaten Kebumen ini diterima langsung oleh Bupati Sergai Ir. H. Soekirman didampingi Wabup Darma Wijaya, Sekdakab Drs. H. Haris Fadillah MSi, Asisten Pemerintahan Umum Drs. Ramses Tambunan MSi, Asisten Ekbangsos Hadi Winarno MM, para Kepala SKPD dan Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah dan Tim Strategi Aliance for Poverty Alleviation (SAPA) Sergai bertempat di bertempat di Aula Sultan Serdang Kantor Bupati di Sei Rampah, Selasa (26/7).
Pimpinan rombongan Sekdakab Kebumen H. Adi Pandoyo SH, MSi didampingi Ketua DPRD H.Cipto Waluyo S.Kep.Ns menjelaskan tujuan kehadiran mereka ke Kabupaten Sergai selain sebagai ajang silahturahmi dan tukar-menukar informasi sekaligus mendapatkan pembelajaran (pembanding) atas Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) khususnya dalam hal penanggulangan kemiskinan.
Sebagai kabupeten muda, keberhasilan Kabupaten Sergai dalam menekan angka kemiskinan sejak beberapa tahun terakhir menurut Adi Pandoyo diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain terkhusus dengan dipilihnya Kabupaten Sergai sebagai pilot strategic penanggulangan kemiskinan. Disamping itu juga untuk melihat perkembangan pembangunan Kabupaten Sergai dalam strategi serta kiat-kiatnya memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai kemajuan maupun prestasi yang telah diraih selama ini, ungkap Sekdakab Kebumen H.Adi Pandoyo.
Sementara dalam sambutan Bupati Sergai Ir. H. Soekirman, merasa sangat tersanjung atas kunjungan Pemkab Kebumen Provinsi Jawa Tengah ke Kabupaten Sergai ini guna bertukar pengalaman. “Besar harapan kami kunker ini membawa kesan baik dan hubungan persaudaraan dapat terus berlanjut sepanjang masa,”ujar Bupati Sergai.
Bupati Sergai menjelaskan bahwa Kabupaten yang dimekarkan berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2003 tentang pembentukan Kabupaten Samosir dan Kabupaten Serdang Bedagai di Provinsi Sumatera Utara ini yang terdiri dari 17 kecamatan, 237 desa dan 6 kelurahan dengan luas wilayah 1900,22 Km2, Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat ini merupakan kabupaten agraris dimana potensi daerah yang terbesar adalah pertanian.
Dalam hal menekan angka kemiskinan, sudah selama sepuluh tahun Sergai melakukan hal ini bahkan sudah sebagai pilot strategic penanggulangan kemiskinan. Hal ini tentunya juga merupakan tantangan bagi Pemkab Sergai untuk melakukan mereview kebijakan, mengidentifikasi hambatan, termasuk melakukan sinergi dan integritas antar sektor dalam penanggulangan kemiskinan, seperti posyandu holistik dan Sistem Informasi Desa (SID).
“Dengan kehadiran pejabat-pejabat dari daerah lain mengunjungi Kabupaten Sergai, diharapkan dapat dijadikan motivasi bagi jajaran Pemkab Sergai untuk terus meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan yang lebih baik dari hari ke hari,”pungkas H. Soekirman.(az/ss-sb/SuaraSumut.com)
KIRIMKAN INFORMASI / TULISAN / OPINI / UNEK-UNEK ANDA KE:
admin@beritakebumen.info
Post a Comment
Silahkan Berkomentar yang Baik dan Bermanfaat!