KEBUMEN (www.beritakebumen.info) - Perbaikan jalan Daendels Kebumen tahun ini menjadi sia-sia. Pasalnya, truk pengangkut urukan proyek jaringan jalan lintas selatan (JJLS) melewati jalan tersebut.
Bahkan truk bermuatan 14 ton per armadanya itu tidak hanya mengangkut urukan JJLS dari Desa Korowelang, Kecamatan Kutowinangun yang sudah berjalan selama dua bulan.
Sejak Minggu (15/5) juga terdapat truk bermuatan berat yang mengambil urukan JJLS dari Desa Jladri, Kecamatan Buayan, Desa Pejatan Kecamatan Gombong serta dua desa lagi di kecamatan Kutowinangun, yakni Desa Kepunden dan Desa Silumbu yang jumlahnya lebih dari 300 armada.
”Semua truk bermuatan tonase yang mengambil urukan JJLS itu memang melewati jalan ini (Daendels),” kata pelaksana proyek jalan Daendels Rubianto Utomo yang ditemui di sela-sela peninjauan pekerjaan di Desa Ayamputih, Kecamatan Buluspesantren, kemarin.
Ia didampingi perwakilan keamanan proyek jalan Daendels Martijo Gama Wijaya itu mengaku tidak bisa berbuat banyak untuk mencegah lewatnya truk bermuatan berat tersebut. Apalagi mengalihkannya ke jalur lain untuk mengamankan jalan yang sedang diperbaikinya.
Mengingat, jalan Daendels satu-satunya akses menuju JJLS. Praktis, dana sebesar Rp 61 miliar yang digunakan untuk pelebaran dan pengaspalan kembali jalan di pesisir pantai selatan Kebumen itu menjadi mubazir, karena jalannya rusak lagi.
Jalan Daendels tahun ini diperbaiki dari Tambakmulyo Puring hingga Wawar Mirit sepanjang 38 kilometer. Proyek tersebut dikerjakan PTYudha Cakti yang menempati kantor direksi keet (sementara) di Desa Kenoyojayan, Kecamatan Ambal, Kebumen.
Kontraktor itu mengerjakannya sejak Meret lalu dan direncanakan selesai 15 Desember mendatang. Sehingga, saat masa Lebaran tahun ini belum rampung. ”Karena itu penggalian dan penutupan galiannya diupayakan selesai akhir Mei,” imbuh Rubianto.
Kembali Diperbaiki
Untuk pengerjaan pondasi jalan yang sudah matang setelah penutupan galian dengan waktu lebih dari seminggu, kata Rubianto, maka sebelum akhir Mei bisa diaspal. Dan pekerjaannya baru dihentikan pada H-10 Lebaran.
Menanggapi perbaikan jalan Daendels yang menjadi sia-sia karena dilewati angkutan bermuatan berat, Rubianto akan mengikuti kebijakan pihak terkait. ”Biasanya Dinas Perhubungan pada H-4 Lebaran tidak memperbolehkan angkutan berat lewat jalan ini. Dan kami akan ikuti,” terangnya. (suaramerdeka.com)
_________________________________________________________________________________________
DOWNLOAD CONTOH SURAT LAMARAN KERJA YANG BAIK DAN SIMPEL SERTA TEMPLATE DAFTAR RIWAYAT HIDUP(CURICULUM VITAE)
_________________________________________________________________________________________
=============================================================
Untuk mendapatkan informasi terbaru, dan yang tidak terposting silahkan ikuti di:
| FACEBOOK GRUP | FACEBOOK PROFIL | FACEBOOK FAN PAGE | TWITTER |
=============================================================
Bahkan truk bermuatan 14 ton per armadanya itu tidak hanya mengangkut urukan JJLS dari Desa Korowelang, Kecamatan Kutowinangun yang sudah berjalan selama dua bulan.
Sejak Minggu (15/5) juga terdapat truk bermuatan berat yang mengambil urukan JJLS dari Desa Jladri, Kecamatan Buayan, Desa Pejatan Kecamatan Gombong serta dua desa lagi di kecamatan Kutowinangun, yakni Desa Kepunden dan Desa Silumbu yang jumlahnya lebih dari 300 armada.
”Semua truk bermuatan tonase yang mengambil urukan JJLS itu memang melewati jalan ini (Daendels),” kata pelaksana proyek jalan Daendels Rubianto Utomo yang ditemui di sela-sela peninjauan pekerjaan di Desa Ayamputih, Kecamatan Buluspesantren, kemarin.
Ia didampingi perwakilan keamanan proyek jalan Daendels Martijo Gama Wijaya itu mengaku tidak bisa berbuat banyak untuk mencegah lewatnya truk bermuatan berat tersebut. Apalagi mengalihkannya ke jalur lain untuk mengamankan jalan yang sedang diperbaikinya.
Mengingat, jalan Daendels satu-satunya akses menuju JJLS. Praktis, dana sebesar Rp 61 miliar yang digunakan untuk pelebaran dan pengaspalan kembali jalan di pesisir pantai selatan Kebumen itu menjadi mubazir, karena jalannya rusak lagi.
Jalan Daendels tahun ini diperbaiki dari Tambakmulyo Puring hingga Wawar Mirit sepanjang 38 kilometer. Proyek tersebut dikerjakan PTYudha Cakti yang menempati kantor direksi keet (sementara) di Desa Kenoyojayan, Kecamatan Ambal, Kebumen.
Kontraktor itu mengerjakannya sejak Meret lalu dan direncanakan selesai 15 Desember mendatang. Sehingga, saat masa Lebaran tahun ini belum rampung. ”Karena itu penggalian dan penutupan galiannya diupayakan selesai akhir Mei,” imbuh Rubianto.
Kembali Diperbaiki
Untuk pengerjaan pondasi jalan yang sudah matang setelah penutupan galian dengan waktu lebih dari seminggu, kata Rubianto, maka sebelum akhir Mei bisa diaspal. Dan pekerjaannya baru dihentikan pada H-10 Lebaran.
Menanggapi perbaikan jalan Daendels yang menjadi sia-sia karena dilewati angkutan bermuatan berat, Rubianto akan mengikuti kebijakan pihak terkait. ”Biasanya Dinas Perhubungan pada H-4 Lebaran tidak memperbolehkan angkutan berat lewat jalan ini. Dan kami akan ikuti,” terangnya. (suaramerdeka.com)
DOWNLOAD CONTOH SURAT LAMARAN KERJA YANG BAIK DAN SIMPEL SERTA TEMPLATE DAFTAR RIWAYAT HIDUP(CURICULUM VITAE)
_________________________________________________________________________________________
KIRIMKAN INFORMASI / TULISAN / OPINI / UNEK-UNEK ANDA KE:
beritakebumen@gmail.com
=============================================================
Untuk mendapatkan informasi terbaru, dan yang tidak terposting silahkan ikuti di:
| FACEBOOK GRUP | FACEBOOK PROFIL | FACEBOOK FAN PAGE | TWITTER |
=============================================================
Post a Comment
Silahkan Berkomentar yang Baik dan Bermanfaat!