Diusulkan Pembangunan Jalan Lingkar Utara

KEBUMEN (www.beritakebumen.info) - Dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Pandansari, Kecamatan Sruweng, Kebumen diusulkan pembangunan jalan lingkar utara.

Usulan itu pun langsung direspons Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk membuka akses desa yang selama ini terisolasi. Untuk diketahui, di kabupaten berslogan Beriman ini terdapat 24 desa terisolasi yang lokasinya berada di wilayah utara atau pegunungan.

Kabid Bina Marga pada DPU Kabupaten Kebumen Haryono Wahyudi mengemukakan, akses jalan lingkar utara Kebumen diharapkan bisa terakomodasi dan terprogram oleh pemkab, baik melalui program TMMD, Karya Bhakti terpadu, maupun padat karya.

Jadi transportasi dan komunikasi antardesa maupun antarkecamatan akan lebih terjangkau, lebih cepat dan efisien. “Muaranya untuk peningkatan ekonomi dan kesejahteraan warga agar dapat tercapai secara merata,” terang Yudi, panggilan akrab Haryono Wahyudi itu. Tahun ini, lanjut dia terdapat kegiatan yang teragendakan DPU, terutama pembangunan jalan kabupaten yang menghubungkan antardesa maupun antarkecamatan, di antaranya jalan desa Sampang, desa Donorojo dan jalan desa Kedungwringin Kecamatan Sempor. Selain itu pembangunan jalan Desa Argosari-Kalipoh Kecamatan Ayah sepanjang 1 km dengan alokasi dana Rp 1 miliar.

Dukungan Semua

Masih ada lagi penanganan jalan Desa Geblug Kecamatan Buayan-Desa Candirenggo Kecamatan Ayah dengan panjang 1 km dengan alokasi dana Rp 1 miliar serta pembangunan jalan Desa Rogodadi Kecamatan Buayan- Desa Watukelir Kecamatan Ayah sepanjang 1,6 km dengan alokasi dana Rp 2,2 miliar.

Dikatakan Yudi, penanganan jalan rusak yang disinkronisasi dengan TMMD itu disesuaikan dengan rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMDes). Termasuk program dari seluruh kementerian terkait, sehingga tepat sasaran dan hasilnya optimal. “Dan ini perlu dukungan semua pihak, khususnya warga setempat di mana program TMMD dilaksanakan agar bisa memacu swadaya warga, semangat kebersamaan membangun, gotong-royong, serta rasa memiliki, sehingga bermanfaat dalam jangka lama,” imbuhnya.

Selama ini, kata Yudi, program TMMD telah berjalan dengan koordinasi antarkementerian/ lembaga terkait di wilayah dan berjalan dua kali dalam setahun, baik sasaran fisik maupun nonfisik. Untuk itu pihaknya mengharapkan agar dalam mengajukan program TMMD sudah disampaikan setahun sebelum pelaksanaan.

Sehingga, saat penanganan kerusakan jalannya bisa diawali dengan Karya Bhakti maupun pra TMMD dengan koordinasi antarinstansi terkait, seperti Kodim, Polres dan lainnya. “Kami memprioritas pada pembangunan jalan kabupaten sebagai penghubung antardesa maupun antarkecamatan,” terangnya. (K5-32/suaramerdeka.com)



_________________________________________________________________________________________

DOWNLOAD CONTOH SURAT LAMARAN KERJA YANG BAIK DAN SIMPEL SERTA TEMPLATE DAFTAR RIWAYAT HIDUP(CURICULUM VITAE)

_________________________________________________________________________________________
KIRIMKAN INFORMASI / TULISAN / OPINI / UNEK-UNEK ANDA KE:
beritakebumen@gmail.com

=============================================================
Untuk mendapatkan informasi terbaru, dan yang tidak terposting silahkan ikuti di:
| FACEBOOK GRUP | FACEBOOK PROFIL | FACEBOOK FAN PAGE | TWITTER |
=============================================================

Post a Comment

Silahkan Berkomentar yang Baik dan Bermanfaat!

Previous Post Next Post