KEBUMEN (www.beritakebumen.info) - Aset Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) Kebumen tertinggi Se-Eks Karesidenan Kedu mencapai Rp 299.480.974.430 atau mendekati Rp 300 miliar.
Aset tersebut dikelola Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) se-Kebumen yang berjumlah 81 KPRI mencapai Rp 283.225.789.209 dan satu PKPRI sebesar Rp 16.255.185.221. Kekuatan koperasi yang beranggotakan PNS di lingkungan Pemkab Kebumen itu disampaikan Ketua PKPRI Kebumen Kadar pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) di Gedung PKK Kebumen, Sabtu (9/4).
Dalam kesempatan itu, juga dilaksanakan pemilihan pengurus baru. Dan Kadar yang sudah tiga periode menjabat Ketua PKPRI Kebumen itu terpilih kembali untuk memimpin selama periode 2016-2020. Untuk posisi Wakil Ketua Alip, Sekretaris Ana Marahastuti, dan Bendahara Kasbun.
Dikatakan Kadar, pada tahun 2015, pendapatan kotor PKPRI Kebumen mencapai Rp 3.223.892.146 atau meningkat 13,50 persen dari sebelumnya. Pendapatan tersebut dari empat usaha, yakni kavling tanah, toko, perhotelan dan simpan pinjam. Untuk unit simpan pinjam mencapai Rp 1.680.195.000 dan pendapatan hotel Rp 710.890.000.
Penguatan Modal
Usaha lainnya yang membuka kavling tanah di Sruweng dengan pendapatan dua tahun terakhir Rp 831.269.919. Saat ini juga dibuka kavling baru dengan nilai Rp 1,5 miliar, sedangkan nilai bersih mencapai Rp 1,7 miliar, sehingga ada keuntungan Rp 271 juta. Adapun usaha toko serba ada dengan omzet Rp 447.502.314, dengan keuntungan setiap bulannya Rp 4 juta.
“PKPRI selalu berusaha meningkatkan permodalan, baik bekerja sama dengan GKPRI Jawa Tengah, BKE Cabang Semarang maupun BNI 46 Kebumen,” terangnya. Tujuannya, kata Kadar, agar dapat membantu sebagian kesulitan di primer KPRI dalam rangka mewujudkan penguatan permodalan serta memberikan pelayanan optimal dan kesejahteraan kepada anggotanya.
Memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di mana arus barang dan jasa, modal investasi, dan tenaga profesional di masingmasing negara ASEAN masuk secara bebas, tentunya koperasi harus dapat secara profesional meningkatkan SDM para pengurus.
Dan pengelola juga harus menghadapi secara profesional, mampu berbenah diri untuk meningkatkan kualitas SDM pengelolaan serta memiliki komitmen melakukan jaringan usaha yang kuat saling menguntungkan. (K5-32/suaramerdeka.com)
_________________________________________________________________________________________
DOWNLOAD CONTOH SURAT LAMARAN KERJA YANG BAIK DAN SIMPEL SERTA TEMPLATE DAFTAR RIWAYAT HIDUP(CURICULUM VITAE)
_________________________________________________________________________________________
=============================================================
Untuk mendapatkan informasi terbaru, dan yang tidak terposting silahkan ikuti di:
| FACEBOOK GRUP | FACEBOOK PROFIL | FACEBOOK FAN PAGE | TWITTER |
=============================================================
Aset tersebut dikelola Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) se-Kebumen yang berjumlah 81 KPRI mencapai Rp 283.225.789.209 dan satu PKPRI sebesar Rp 16.255.185.221. Kekuatan koperasi yang beranggotakan PNS di lingkungan Pemkab Kebumen itu disampaikan Ketua PKPRI Kebumen Kadar pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) di Gedung PKK Kebumen, Sabtu (9/4).
Dalam kesempatan itu, juga dilaksanakan pemilihan pengurus baru. Dan Kadar yang sudah tiga periode menjabat Ketua PKPRI Kebumen itu terpilih kembali untuk memimpin selama periode 2016-2020. Untuk posisi Wakil Ketua Alip, Sekretaris Ana Marahastuti, dan Bendahara Kasbun.
Dikatakan Kadar, pada tahun 2015, pendapatan kotor PKPRI Kebumen mencapai Rp 3.223.892.146 atau meningkat 13,50 persen dari sebelumnya. Pendapatan tersebut dari empat usaha, yakni kavling tanah, toko, perhotelan dan simpan pinjam. Untuk unit simpan pinjam mencapai Rp 1.680.195.000 dan pendapatan hotel Rp 710.890.000.
Penguatan Modal
Usaha lainnya yang membuka kavling tanah di Sruweng dengan pendapatan dua tahun terakhir Rp 831.269.919. Saat ini juga dibuka kavling baru dengan nilai Rp 1,5 miliar, sedangkan nilai bersih mencapai Rp 1,7 miliar, sehingga ada keuntungan Rp 271 juta. Adapun usaha toko serba ada dengan omzet Rp 447.502.314, dengan keuntungan setiap bulannya Rp 4 juta.
“PKPRI selalu berusaha meningkatkan permodalan, baik bekerja sama dengan GKPRI Jawa Tengah, BKE Cabang Semarang maupun BNI 46 Kebumen,” terangnya. Tujuannya, kata Kadar, agar dapat membantu sebagian kesulitan di primer KPRI dalam rangka mewujudkan penguatan permodalan serta memberikan pelayanan optimal dan kesejahteraan kepada anggotanya.
Memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di mana arus barang dan jasa, modal investasi, dan tenaga profesional di masingmasing negara ASEAN masuk secara bebas, tentunya koperasi harus dapat secara profesional meningkatkan SDM para pengurus.
Dan pengelola juga harus menghadapi secara profesional, mampu berbenah diri untuk meningkatkan kualitas SDM pengelolaan serta memiliki komitmen melakukan jaringan usaha yang kuat saling menguntungkan. (K5-32/suaramerdeka.com)
DOWNLOAD CONTOH SURAT LAMARAN KERJA YANG BAIK DAN SIMPEL SERTA TEMPLATE DAFTAR RIWAYAT HIDUP(CURICULUM VITAE)
_________________________________________________________________________________________
KIRIMKAN INFORMASI / TULISAN / OPINI / UNEK-UNEK ANDA KE:
beritakebumen@gmail.com
=============================================================
Untuk mendapatkan informasi terbaru, dan yang tidak terposting silahkan ikuti di:
| FACEBOOK GRUP | FACEBOOK PROFIL | FACEBOOK FAN PAGE | TWITTER |
=============================================================
Post a Comment
Silahkan Berkomentar yang Baik dan Bermanfaat!