KEBUMEN (www.beritakebumen.info) - Sakur Jaelani terpilih menjadi Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Kebumen. Politisi asal Desa Tanjungmeru, Kecamatan Kutowinangun itu mendapat dukungan 17 PAC dari 18 PAC yang hadir dalam pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) ke-2 DPC Partai Hanura Kabupaten Kebumen di Hotel Candisari Karanganyar, Sabtu (19/3).
Dengan demikian, batas minimal mendapat dukungan 30 persen telah terpenuhi. Dalam kesempatan tersebut, Sakur yang juga Anggota DPRD Kabupaten Kebumen itu ditetapkan sebagai Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Kebumen periode 2016-2021.
“Ini amanat berat yang harus saya laksanakan dengan sebaik-baiknya,” kata Sakur yang diberi batas waktu tiga bulan untuk menyusun kepengurusan partai itu.
Pelaksanaan Muscab yang dihadiri Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Jawa Tengah M Supito serta tim sembilan itu berjalan lancar. Sebelumnya muncul penolakan dari Ketua DPC Partai Hanura lama, Bayu Ikhtiar.
Masalahnya, dalam menghadapi pelaksanaan musyawarah itu bukan dipercayakan kepada dirinya, melainkan menunjuk Ady Waluyo sebagai ketua panitia. Padahal Ady Waluyo masih aktif sebagai Kades Candirenggo, Kecamatan Ayah, yang secara aturan tidak diperbolehkan berpolitik praktis.
Dukung Pemerintah
Namun Bayu yang dikonfirmasi lebih lanjut malah tidak menghadiri Muscab tersebut. Panitia mengaku sudah mengundang dan menghubungi pihak bersangkutan.
“Bayu tidak hadir dengan alasan sakit,” tandas Sakur yang berjanji akan mengumpulkan dan mengakomodasi pengurus lama dalam kepengurusan DPC Partai Hanura di bawah kepemimpinannya.
Ady Waluyo mengaku tidak tahu menahu adanya penolakan tersebut. Baginya, terpenting pelaksanaan Muscab berjalan lancar dengan menghasilkan kepemimpinan baru yang diyakini mampu memajukan Partai Hanura lima tahun ke depan.
Ia pun optimistis di bawah kepemimpinan Sakur Jaelani mampu menambah perolehan kursi bagi Partai Hanura di DPRD Kabupaten Kebumen pada Pemilu mendatang. Sekarang baru terdapat satu kursi yang tidak lain diraih Sakur Jaelani. Muscab kali ini mengambil tema “Saatnya Hati Nurani Bicara, Guyub Rukun Nyambutgawe Bebarengan”.
Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Jawa Tengah M Supito menekankan DPC Partai Hanura Kabupaten Kebumen mendukung pemerintahan yang tengah berjalan saat ini. Kendati bupati dan wakil bupati Kebumen bukan diusung Partai Hanura saat Pilkada, namun harus tetap didukung. “Siapa pun bupatinya, yang terpenting kita adalah partai pendukung pemerintah,” terangnya. (K5- 32/suaramerdeka.com)
_________________________________________________________________________________________
DOWNLOAD CONTOH SURAT LAMARAN KERJA YANG BAIK DAN SIMPEL SERTA TEMPLATE DAFTAR RIWAYAT HIDUP(CURICULUM VITAE)
_________________________________________________________________________________________
=============================================================
Untuk mendapatkan informasi terbaru, dan yang tidak terposting silahkan ikuti di:
| FACEBOOK GRUP | FACEBOOK PROFIL | FACEBOOK FAN PAGE | TWITTER |
=============================================================
Dengan demikian, batas minimal mendapat dukungan 30 persen telah terpenuhi. Dalam kesempatan tersebut, Sakur yang juga Anggota DPRD Kabupaten Kebumen itu ditetapkan sebagai Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Kebumen periode 2016-2021.
“Ini amanat berat yang harus saya laksanakan dengan sebaik-baiknya,” kata Sakur yang diberi batas waktu tiga bulan untuk menyusun kepengurusan partai itu.
Pelaksanaan Muscab yang dihadiri Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Jawa Tengah M Supito serta tim sembilan itu berjalan lancar. Sebelumnya muncul penolakan dari Ketua DPC Partai Hanura lama, Bayu Ikhtiar.
Masalahnya, dalam menghadapi pelaksanaan musyawarah itu bukan dipercayakan kepada dirinya, melainkan menunjuk Ady Waluyo sebagai ketua panitia. Padahal Ady Waluyo masih aktif sebagai Kades Candirenggo, Kecamatan Ayah, yang secara aturan tidak diperbolehkan berpolitik praktis.
Dukung Pemerintah
Namun Bayu yang dikonfirmasi lebih lanjut malah tidak menghadiri Muscab tersebut. Panitia mengaku sudah mengundang dan menghubungi pihak bersangkutan.
“Bayu tidak hadir dengan alasan sakit,” tandas Sakur yang berjanji akan mengumpulkan dan mengakomodasi pengurus lama dalam kepengurusan DPC Partai Hanura di bawah kepemimpinannya.
Ady Waluyo mengaku tidak tahu menahu adanya penolakan tersebut. Baginya, terpenting pelaksanaan Muscab berjalan lancar dengan menghasilkan kepemimpinan baru yang diyakini mampu memajukan Partai Hanura lima tahun ke depan.
Ia pun optimistis di bawah kepemimpinan Sakur Jaelani mampu menambah perolehan kursi bagi Partai Hanura di DPRD Kabupaten Kebumen pada Pemilu mendatang. Sekarang baru terdapat satu kursi yang tidak lain diraih Sakur Jaelani. Muscab kali ini mengambil tema “Saatnya Hati Nurani Bicara, Guyub Rukun Nyambutgawe Bebarengan”.
Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Jawa Tengah M Supito menekankan DPC Partai Hanura Kabupaten Kebumen mendukung pemerintahan yang tengah berjalan saat ini. Kendati bupati dan wakil bupati Kebumen bukan diusung Partai Hanura saat Pilkada, namun harus tetap didukung. “Siapa pun bupatinya, yang terpenting kita adalah partai pendukung pemerintah,” terangnya. (K5- 32/suaramerdeka.com)
DOWNLOAD CONTOH SURAT LAMARAN KERJA YANG BAIK DAN SIMPEL SERTA TEMPLATE DAFTAR RIWAYAT HIDUP(CURICULUM VITAE)
_________________________________________________________________________________________
KIRIMKAN INFORMASI / TULISAN / OPINI / UNEK-UNEK ANDA KE:
beritakebumen@gmail.com
=============================================================
Untuk mendapatkan informasi terbaru, dan yang tidak terposting silahkan ikuti di:
| FACEBOOK GRUP | FACEBOOK PROFIL | FACEBOOK FAN PAGE | TWITTER |
=============================================================
Post a Comment
Silahkan Berkomentar yang Baik dan Bermanfaat!