KARANGANYAR (www.beritakebumen.info) - Pertanian ramah lingkungan dipraktikkan di Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Kebumen baru-baru ini. Bahkan pengendalian hama dan penyakit padi tidak menggunakan pestisida, melainkan tanaman, seperti kenikir, kemangi dan tanaman tompel ayam.
Kenikir untuk mengendalikan lalat buah, sedangkan kemangi dan tompel ayam untuk menanggulangi virus dan wereng. Dalam kesempatan itu, sebanyak 30 warga dari sejumlah desa di Kecamatan Karanganyar Kebumen berkumpul di Sekretariat Kelompok Tani Mekar Sari Desa Wonorejo.
Selain membentuk komunitas pertanian ramah lingkungan yang dipraktikkan langsung dengan menanam tanaman untuk mengendalikan hama dan penyakit padi, juga membentuk jejaring informasi kerja serta jejaring usaha.
Hadir organik juara nasional Purnomo Singgih, Koordinator Pengendalian Hama Terpadu (PHT) Kebumen Kasman dan Kepala UPT Dinas pertanian dan Peternakan Kecamatan Karanganyar Supartono.
Pimpinan Laboratorium Pengamatan Hama Temanggung yang membawahi wilayah Eks Karesidenan Kedu, Retno Dyah Rahmawati di sela-sela penanaman itu mengatakan, kegiatan tersebut sebagai upaya mendukung kawasan PHT ramah lingkungan di Kecamatan Karanganyar.
Sebelumnya sudah mengirim 11 kelompok tani untuk mengikuti sekolah lapang mengenai iklim dan tikus untuk mendukung kawasan tersebut.
Perendaman Biji
Pihaknya juga mengenalkan perendaman biji padi untuk pembenihan dengan menggunakan akar bambu, maupun alang-alang yang terdapat mikroorganisme. Perendaman untuk memacu pertumbuhan tanaman. “Ini seperti imunisasi pada manusia.
Semua pengendalian hama penyakit tanaman padi di sini (Karanganyar-Red) menerapkan PHT,” imbuhnya. Lebih lanjut, penggunaan pestisida dalam pengendalian hama penyakit tanaman padi itu pun menjadi alternatif terakhir. Ini setelah melebihi ambang pengendalian, yaitu 10 persen dari luas lahan terserang hama penyakit.
Menurut Retno yang dibenarkan oleh Purnomo Singgih, di wilayah Karanganyar, hama penyakit yang kerap menyerang tanaman padi, yakni kresek dan wereng. Dijelaskan Retno, PHT mengubah mindset (poka pikir) petani untuk mengendalikan hama penyakit tanaman padi dengan menerapkan empat prinsip.
Masing- masing, yakni budidaya tanaman sehat dari mulai pembenihan, pengolahan tanah sehat, perlakuan benih dengan menggunakan agen hayati, serta melestarikan musuh alami, seperti ular, laba-laba, dan burung hantu. Di samping itu, yang terpenting pengamatan setiap minggunya.
Di mana sebelum hama penyakit itu dikendalikan diamati kondisi airnya serta tanamannya terlebih dahulu. Hal tersebut untuk menjaga keseimbangan. Termasuk dalam pemupukannya yang seimbang antara unsur Natrium, Pospor, dan Kalium (NPK). (K5-32/suaramerdeka.com)
_________________________________________________________________________________________
DOWNLOAD CONTOH SURAT LAMARAN KERJA YANG BAIK DAN SIMPEL SERTA TEMPLATE DAFTAR RIWAYAT HIDUP(CURICULUM VITAE)
_________________________________________________________________________________________
=============================================================
Untuk mendapatkan informasi terbaru, dan yang tidak terposting silahkan ikuti di:
| FACEBOOK GRUP | FACEBOOK PROFIL | FACEBOOK FAN PAGE | TWITTER |
=============================================================
Kenikir untuk mengendalikan lalat buah, sedangkan kemangi dan tompel ayam untuk menanggulangi virus dan wereng. Dalam kesempatan itu, sebanyak 30 warga dari sejumlah desa di Kecamatan Karanganyar Kebumen berkumpul di Sekretariat Kelompok Tani Mekar Sari Desa Wonorejo.
Selain membentuk komunitas pertanian ramah lingkungan yang dipraktikkan langsung dengan menanam tanaman untuk mengendalikan hama dan penyakit padi, juga membentuk jejaring informasi kerja serta jejaring usaha.
Hadir organik juara nasional Purnomo Singgih, Koordinator Pengendalian Hama Terpadu (PHT) Kebumen Kasman dan Kepala UPT Dinas pertanian dan Peternakan Kecamatan Karanganyar Supartono.
Pimpinan Laboratorium Pengamatan Hama Temanggung yang membawahi wilayah Eks Karesidenan Kedu, Retno Dyah Rahmawati di sela-sela penanaman itu mengatakan, kegiatan tersebut sebagai upaya mendukung kawasan PHT ramah lingkungan di Kecamatan Karanganyar.
Sebelumnya sudah mengirim 11 kelompok tani untuk mengikuti sekolah lapang mengenai iklim dan tikus untuk mendukung kawasan tersebut.
Perendaman Biji
Pihaknya juga mengenalkan perendaman biji padi untuk pembenihan dengan menggunakan akar bambu, maupun alang-alang yang terdapat mikroorganisme. Perendaman untuk memacu pertumbuhan tanaman. “Ini seperti imunisasi pada manusia.
Semua pengendalian hama penyakit tanaman padi di sini (Karanganyar-Red) menerapkan PHT,” imbuhnya. Lebih lanjut, penggunaan pestisida dalam pengendalian hama penyakit tanaman padi itu pun menjadi alternatif terakhir. Ini setelah melebihi ambang pengendalian, yaitu 10 persen dari luas lahan terserang hama penyakit.
Menurut Retno yang dibenarkan oleh Purnomo Singgih, di wilayah Karanganyar, hama penyakit yang kerap menyerang tanaman padi, yakni kresek dan wereng. Dijelaskan Retno, PHT mengubah mindset (poka pikir) petani untuk mengendalikan hama penyakit tanaman padi dengan menerapkan empat prinsip.
Masing- masing, yakni budidaya tanaman sehat dari mulai pembenihan, pengolahan tanah sehat, perlakuan benih dengan menggunakan agen hayati, serta melestarikan musuh alami, seperti ular, laba-laba, dan burung hantu. Di samping itu, yang terpenting pengamatan setiap minggunya.
Di mana sebelum hama penyakit itu dikendalikan diamati kondisi airnya serta tanamannya terlebih dahulu. Hal tersebut untuk menjaga keseimbangan. Termasuk dalam pemupukannya yang seimbang antara unsur Natrium, Pospor, dan Kalium (NPK). (K5-32/suaramerdeka.com)
DOWNLOAD CONTOH SURAT LAMARAN KERJA YANG BAIK DAN SIMPEL SERTA TEMPLATE DAFTAR RIWAYAT HIDUP(CURICULUM VITAE)
_________________________________________________________________________________________
KIRIMKAN INFORMASI / TULISAN / OPINI / UNEK-UNEK ANDA KE:
beritakebumen@gmail.com
=============================================================
Untuk mendapatkan informasi terbaru, dan yang tidak terposting silahkan ikuti di:
| FACEBOOK GRUP | FACEBOOK PROFIL | FACEBOOK FAN PAGE | TWITTER |
=============================================================
Post a Comment
Silahkan Berkomentar yang Baik dan Bermanfaat!