Gafatar di Kebumen Hanya Aktif Setahun

KEBUMEN (www.beritakebumen.info) - Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) terdaftar di Kesbangpol Kabupaten Kebumen pada 1 Februari 2012 dengan surat keterangan terdaftar nomor 220/049.A- /ORMAS/2012. Pengurus Gafatar Kebumen Ketua Tri Harjono, Sekretaris Wisnu Setiawan dan Bendahara Arief Yudi Prasetyo. Adapun sekretariat Gafatar kala itu beralamatkan di RT 2 RW 1 Desa Kuwayuhan Kecamatan Kebumen. Dan awal Januari 2015 Gafatar melaporkan untuk bergabung dengan Kabupaten Purworejo dan Magelang. Keberadaan Gafatar di kabupaten berslogan Beriman ini praktis hanya sekitar setahun, lalu menghilang dengan sendirinya. Saat aktif di Kebumen menyimpan kenangan bagi warga di Perumahan Griya Wahyu Permai Pejagoan. Pasalnya, di Blok H/04 itu pernah dikontrak Tri Harjono, warga Cilacap yang belakangan diketahui Ketua Gafatar Kebumen. Ia bersama anak istrinya mengontrak selama setahun pada 2012. Menurut Ketua RT 2 RW 1 Desa Kuwayuhan Mustolih, selama mengontrak, Tri Harjono baik dengan masyarakat. Bahkan bersama anggotanya yang berjumlah sekitar 10 orang kerap melakukan kegiatan sosial. Seperti membersihkan lingkungan setempat.

Selain itu, para anggota Tri Harjono juga pernah bernyayi bersama di rumah kontrakan itu. “Tapi saya tidak tahu pasti lagunya,” kata Mustolih sembari menambahkan, Tri Haryono dan anggotanya juga pernah melakukan upacara 17 Agustus di lapangan yang berada di sekitar Perumahan Griya Wahyu Permai. Usaha Laundry Tri Harjono diketahui mempunyai empat anak dan tidak ada yang bersekolah. Padahal kala itu anak sulungnya sudah berusia 15 tahun. Setelah pindah dari Perumahan Griya Wahyu Permai, untuk beberapa bulan anak dari Tri Harjono masih berkunjung ke Perumahan Griya Wahyu Permai untuk mengambil cucian warga. Di tempat tinggal yang baru itu, Tri Harjono membuka usaha laundry. Namun hingga Tri Harjono menghilang tidak diketahui persis tempat usahanya tersebut. Sementara tempat tinggal Sekretaris Gafatar Kebumen Wisnu Setiawan (35) yang berada di RT5 RW4 Desa/Kecamatan Kutowinangun telah dikontrakan. Kabar terakhir, Wisnu berada di Pontianak Kalimantan Barat beserta istri dan kedua anaknya. Dan beberapa saat lalu, istri dan kedua anak Wisnu telah kembali ke Kutowinangun. Sedangkan Wisnu kabarnya masih berada di Pulau Borneo. Istri dan anak Wisnu terpaksa harus pulang ke rumah lantaran tidak kuat hidup di Kalimantan. Di Kalimantan istri dan anak Wisnu tinggal di tempat penampungan, sedangkan Wisnu setiap harinya berada di hutan dan baru bertemu dengan keluarga seminggu sekali. Kepala Kesbangpol Kabupaten Kebumen Nur Taqwa Setiabudi mengatakan, menyusul adanya edaran dari Mendagri untuk mewaspadai Gafatar, maka pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar jangan sekali-kali mengikuti kegiatan yang dilaksanakan organisasi tersebut. “Gafatar dianggap meresahkan masyarakat, karena ajarannya tidak sesuai kelaziman yang ada,” terang Nur Taqwa. (Arif Widodo- 32/suaramerdeka.com)



_________________________________________________________________________________________

DOWNLOAD CONTOH SURAT LAMARAN KERJA YANG BAIK DAN SIMPEL SERTA TEMPLATE DAFTAR RIWAYAT HIDUP(CURICULUM VITAE)

_________________________________________________________________________________________

KIRIMKAN INFORMASI / TULISAN / OPINI / UNEK-UNEK ANDA KE:

beritakebumen@gmail.com

=============================================================
Untuk mendapatkan informasi terbaru, dan yang tidak terposting silahkan ikuti di:
| FACEBOOK GRUP | FACEBOOK PROFIL | FACEBOOK FAN PAGE | TWITTER |
=============================================================