ALIAN (www.beritakebumen.info) - Kendati di Kebumen kini belum musim panen genetri, namun permintaan tasbih dan kalung genetri dari Tiongkok, India dan Nepal, cukup tinggi.
Demi memenuhi permintaan tersebut para perajin tasbih dan kalung genetri Kebumen kini harus mendatangkan genetri dari Sulawesi sebagai bahan baku pembuatan kedua produk tersebut.
"Panen genetri di Kebumen berlangsung April sampai September. Padahal, permintaan tasbih dan kalung genetri dari Tiongkok, India dan Nepal sejak Oktober sampai Desember 2015 cukup tinggi. Untuk memenuhi permintaan itu, kami pun harus mendatangkan biji genetri dari Sulawesi," ungkap perajin tasbih dan kalung genetri Dukuh Krajan Desa Krakal Kecamatan Alian Kebumen, Wati di rumahnya, Senin (07/12/2015).
Menurut Wati, para 'buyer' dari ketiga negara itu sebenarnya tahu bahwa saat ini Kebumen belum panen genetri, namun mereka menginginkan agar perajin tasbih dan kalung genitri Kebumen bisa memenuhi permintaan mereka.
"Menurut mereka tasbih dan kalung buatan kami berkualitas bagus dan disukai konsumen di negara mereka. Agar bisnis penjualan tasbih dan kalung genetri mereka berjalan baik, mereka pun menghendaki kamilah yang memproduksi kedua jenis benda itu," ujar Wati.
Agar kebutuhan biji genetri para perajin tercukupi, sejak Oktober 2015 lalu beberapa perajin di Dukuh Krajan mendatangkan genetri dari Sulawesi yang kemudian dibeli oleh para perajin lainnya.
Perajin pun mempekerjakan warga sekitar untuk merangkai biji genetri menjadi tasbih dan kalung. Setiap pekerja rata-rata bisa merampungkan 20 sampai 25 tasbih atau kalung per hari.
"Harganya tergantung jumlah biji dan jenis genetri yang digunakan. Kalung berisi 110 butir genetri bulat misalnya, Rp 250 ribu per buah. Sedangkan yang berisi genetri gepeng Rp 350 ribu,- per buah. Untuk satu kali pemesanan, pembeli biasanya memesan 200 sampai 300 buah tasbih atau kalung," jelas perajin tasbih dan kalung genetri Krakal lainnya, Rismi. (Dwi/ KRjogja.com)
_________________________________________________________________________________________
DOWNLOAD CONTOH SURAT LAMARAN KERJA YANG BAIK DAN SIMPEL SERTA TEMPLATE DAFTAR RIWAYAT HIDUP(CURICULUM VITAE)
_________________________________________________________________________________________
=============================================================
Untuk mendapatkan informasi terbaru, dan yang tidak terposting silahkan ikuti di:
| FACEBOOK GRUP | FACEBOOK PROFIL | FACEBOOK FAN PAGE | TWITTER |
=============================================================
Demi memenuhi permintaan tersebut para perajin tasbih dan kalung genetri Kebumen kini harus mendatangkan genetri dari Sulawesi sebagai bahan baku pembuatan kedua produk tersebut.
"Panen genetri di Kebumen berlangsung April sampai September. Padahal, permintaan tasbih dan kalung genetri dari Tiongkok, India dan Nepal sejak Oktober sampai Desember 2015 cukup tinggi. Untuk memenuhi permintaan itu, kami pun harus mendatangkan biji genetri dari Sulawesi," ungkap perajin tasbih dan kalung genetri Dukuh Krajan Desa Krakal Kecamatan Alian Kebumen, Wati di rumahnya, Senin (07/12/2015).
Menurut Wati, para 'buyer' dari ketiga negara itu sebenarnya tahu bahwa saat ini Kebumen belum panen genetri, namun mereka menginginkan agar perajin tasbih dan kalung genitri Kebumen bisa memenuhi permintaan mereka.
"Menurut mereka tasbih dan kalung buatan kami berkualitas bagus dan disukai konsumen di negara mereka. Agar bisnis penjualan tasbih dan kalung genetri mereka berjalan baik, mereka pun menghendaki kamilah yang memproduksi kedua jenis benda itu," ujar Wati.
Agar kebutuhan biji genetri para perajin tercukupi, sejak Oktober 2015 lalu beberapa perajin di Dukuh Krajan mendatangkan genetri dari Sulawesi yang kemudian dibeli oleh para perajin lainnya.
Perajin pun mempekerjakan warga sekitar untuk merangkai biji genetri menjadi tasbih dan kalung. Setiap pekerja rata-rata bisa merampungkan 20 sampai 25 tasbih atau kalung per hari.
"Harganya tergantung jumlah biji dan jenis genetri yang digunakan. Kalung berisi 110 butir genetri bulat misalnya, Rp 250 ribu per buah. Sedangkan yang berisi genetri gepeng Rp 350 ribu,- per buah. Untuk satu kali pemesanan, pembeli biasanya memesan 200 sampai 300 buah tasbih atau kalung," jelas perajin tasbih dan kalung genetri Krakal lainnya, Rismi. (Dwi/ KRjogja.com)
DOWNLOAD CONTOH SURAT LAMARAN KERJA YANG BAIK DAN SIMPEL SERTA TEMPLATE DAFTAR RIWAYAT HIDUP(CURICULUM VITAE)
_________________________________________________________________________________________
KIRIMKAN INFORMASI / TULISAN / OPINI / UNEK-UNEK ANDA KE:
beritakebumen@gmail.com
=============================================================
Untuk mendapatkan informasi terbaru, dan yang tidak terposting silahkan ikuti di:
| FACEBOOK GRUP | FACEBOOK PROFIL | FACEBOOK FAN PAGE | TWITTER |
=============================================================
Post a Comment
Silahkan Berkomentar yang Baik dan Bermanfaat!