KEBUMEN (www.beritakebumen.info) - Mosi tak percaya terhadap Ketua PCNU Kebumen, KH Maskur Rozak, menguat. Gerakan tersebut dimotori oleh Ketua Forum Penyelamat Nahdlatul Ulama (FPNU) Kebumen KH Ahmad Riyanto.
Mereka mengumpulkan 160 tanda tangan dari berbagai unsur di berbagai tingkatan, baik ranting maupun Majelis Wakil Cabang (MWC) NU.
“Awalnya baru 137 tanda tangan. Sekarang bertambah menjadi 160 tanda tangan dan kami yakin terus bertambah lagi,” terang Ahmad Riyanto. Dalam mosi tak percaya itu juga ditujukan kepada ketua dewan syuriah PCNU Kebumen KH Wahib Mahfudz dan Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Maarif Kebumen, Imam Satibi.
Atas hal tersebut, Imam Satibi yang sekaligus mewakili Maskur Rozak dan Wahib Mahfudz mengaku sudah mengetahuinya. Imam Satibi yang Rektor IAINU Kebumen juga balik mempertanyakan terkait gerakan yang dihubungkan dengan dukung mendukung pasangan calon bupati dan khittah NU.
Menurutnya, perbedaan dukungan dalam Pilkada itu wajar. 90 Persen Ketua MWC Karanganyar Warso menyayangkan sikap PC NU yang mencederai khittah NU, dengan mengajak sebagian jajarannya mendukung pasangan tertentu.
Padahal dalam Pilkada ini terdapat orang NU yang menjadi calon bupati yakni Khayub Muhamad Lutfi yang berpasangan dengan Akhmad Bakhrun. Ketua MWC Sruweng KH Yusuf Solahudin mengatakan, kepengurusan NU Kebumen saat ini mirip kepemimpinan seumur hidup.
Karena itu, pihaknya mendesak adanya regenerasi. Ketua MWC Gombong Salimun didampingi wakil ketua Kamal Paimanudin yang mantan anggota Polres Kebumen mengaku sudah menggalang dukungan ke ranting-ranting demi keutuhan NU.
“Saat ini sudah ada 90 persen ranting dari 460 desa/kelurahan yang menginginkan adanya regenerasi di tubuh NU Kebumen,” kata Khanifudin yang didaulat menjadi koordinator ranting NU Se- Kebumen itu. Menanggapi mosi tak percaya tersebut, Maskur Rozak meyakini pendapat dan tindakannya benar.
Ia bahkan mengklaim telah memperoleh restu dari jajaran syuriah PCNU Kebumen. Mengenai arah dukungannya kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati Muhammad Yahya Fuad – Yazid Mahfudz, Maskur Rozak mengatakan hal itu berdasarkan hasil musyawarah sebagian pengurus PCNU di Pondok Pesantren Al Huda Jetis Kutosari, Kebumen yang diasuh oleh KH Wahib Mahfudz. (K5-78/suaramerdeka.com)
_________________________________________________________________________________________
DOWNLOAD CONTOH SURAT LAMARAN KERJA YANG BAIK DAN SIMPEL SERTA TEMPLATE DAFTAR RIWAYAT HIDUP(CURICULUM VITAE)
_________________________________________________________________________________________
=============================================================
Untuk mendapatkan informasi terbaru, dan yang tidak terposting silahkan ikuti di:
| FACEBOOK GRUP | FACEBOOK PROFIL | FACEBOOK FAN PAGE | TWITTER |
=============================================================
Mereka mengumpulkan 160 tanda tangan dari berbagai unsur di berbagai tingkatan, baik ranting maupun Majelis Wakil Cabang (MWC) NU.
“Awalnya baru 137 tanda tangan. Sekarang bertambah menjadi 160 tanda tangan dan kami yakin terus bertambah lagi,” terang Ahmad Riyanto. Dalam mosi tak percaya itu juga ditujukan kepada ketua dewan syuriah PCNU Kebumen KH Wahib Mahfudz dan Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Maarif Kebumen, Imam Satibi.
Atas hal tersebut, Imam Satibi yang sekaligus mewakili Maskur Rozak dan Wahib Mahfudz mengaku sudah mengetahuinya. Imam Satibi yang Rektor IAINU Kebumen juga balik mempertanyakan terkait gerakan yang dihubungkan dengan dukung mendukung pasangan calon bupati dan khittah NU.
Menurutnya, perbedaan dukungan dalam Pilkada itu wajar. 90 Persen Ketua MWC Karanganyar Warso menyayangkan sikap PC NU yang mencederai khittah NU, dengan mengajak sebagian jajarannya mendukung pasangan tertentu.
Padahal dalam Pilkada ini terdapat orang NU yang menjadi calon bupati yakni Khayub Muhamad Lutfi yang berpasangan dengan Akhmad Bakhrun. Ketua MWC Sruweng KH Yusuf Solahudin mengatakan, kepengurusan NU Kebumen saat ini mirip kepemimpinan seumur hidup.
Karena itu, pihaknya mendesak adanya regenerasi. Ketua MWC Gombong Salimun didampingi wakil ketua Kamal Paimanudin yang mantan anggota Polres Kebumen mengaku sudah menggalang dukungan ke ranting-ranting demi keutuhan NU.
“Saat ini sudah ada 90 persen ranting dari 460 desa/kelurahan yang menginginkan adanya regenerasi di tubuh NU Kebumen,” kata Khanifudin yang didaulat menjadi koordinator ranting NU Se- Kebumen itu. Menanggapi mosi tak percaya tersebut, Maskur Rozak meyakini pendapat dan tindakannya benar.
Ia bahkan mengklaim telah memperoleh restu dari jajaran syuriah PCNU Kebumen. Mengenai arah dukungannya kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati Muhammad Yahya Fuad – Yazid Mahfudz, Maskur Rozak mengatakan hal itu berdasarkan hasil musyawarah sebagian pengurus PCNU di Pondok Pesantren Al Huda Jetis Kutosari, Kebumen yang diasuh oleh KH Wahib Mahfudz. (K5-78/suaramerdeka.com)
DOWNLOAD CONTOH SURAT LAMARAN KERJA YANG BAIK DAN SIMPEL SERTA TEMPLATE DAFTAR RIWAYAT HIDUP(CURICULUM VITAE)
_________________________________________________________________________________________
KIRIMKAN INFORMASI / TULISAN / OPINI / UNEK-UNEK ANDA KE:
beritakebumen@gmail.com
=============================================================
Untuk mendapatkan informasi terbaru, dan yang tidak terposting silahkan ikuti di:
| FACEBOOK GRUP | FACEBOOK PROFIL | FACEBOOK FAN PAGE | TWITTER |
=============================================================
Post a Comment
Silahkan Berkomentar yang Baik dan Bermanfaat!