Problematika Taman Kota

KEBUMEN (The Independent News)

Taman Kota Akan Dikelola Swasta

Taman kota yang berlokasi di eks terminal lama rencananya akan dikelola oleh pihak swasta.

Sebelum pada tahap lelang, Pemkab Kebumen telah membentuk tim dari unsur satuan kerja dan instansi terkait yang merumuskan Kerangka Aman Kerja (KAK dan Rencananya Kerja Syarat (RKS).

Kepala Bidang Pertamanan dan Kebersihan pada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kebumen Ir. Bambang Sunaryo MSi mengatakan, tim terdiri atas 17 orang dari unsur-unsur satuan kerja dan dinas instansi terkait. Tim ini merumuskan aturan main tata kelola antara Pemkab dan pihak ketiga.

"Yang jelas, Pemkab tidak akan memberlakukan pungutan tiket masuk sehingga warga bisa menikmati keindahan taman dengan gratis," ujar Bambang Sunaryo MSi mengatakan, tim terdiri atas 17 orang dari unsur-unsur satuan kerja dan dinas terkait. Tim ini merumuskan aturan main tata kelola antara Pemkab dan pihak ketiga.

"Yang jelas, Pmekab tidak akan memberlakukan pungutan tiket masuk sehingga warga bisa menikmati keindahan taman dengan gratis," ujar Bambang Sunaryo di kantornya, Selasa (6/3).

Pemungutan hanya boleh dilakukand i kios dan parkir. Pengenaan biaya juga bisa dimungkinkan bagi warga yang berniat menggelar acara seperti pesta ulang tahun dan semacamnya. Namun untuk pengunjung yang datang sekadar ingin menikmati taman kota tetap tidak akan dipungut biaya tiket masuk.

Pembatasan dilakukan agar taman kota tidak kehilangan fungsinya sebagai fasilitas publik dan sekaligus ruang terbuka hijau (RTH). Nantinya pengelola berkewajiban melakukan sepenuhnya pemeliharaan taman kota yang saat ini belum diberi nama tersebut.

Sudah Rusak

Di sisi lain, Bambang Sunaryo mengimbau agar warga masyarakat ikut menjaga dan merawat taman kota yang menelan dana Rp 2,5 miliar. Pasalnya, sejumlah fasilitas taman sudah rusak akibat ulah para pengunjung yang tak bertanggung jawab.

Seperti empat ayunan untuk mainan anak-anak sudah patah. Kemudian sejumlah kursi dan meja di gazebo yang menjadi tempat duduk santai para pengunjung juga sudah patah. Bahkan, ranti yang berfungsi sebagai pagar di patung pahlawan HM Sarbini juga rusak.

"Ini patut disayangkan, pembangunan yang menghabiskan dana besar dan mempercantik kota tersebut harus dirusak oleh oknum masyarakat," tandasnya. (J19-84)

sumber suaramerdeka edisi 7 Maret 2012

Belum Diresmikan, Taman Kota Kebumen Mulai Rusak

Fasilitas taman kota yang dibangun Pemerintah Kabupaten Kebumen di bekas terminal bus, sudah ada yang rusak meski belum diresmikan. Rencananya taman tersebut akan dikelola oleh pihak ketiga dengan tidak memungut biaya masuk.

"Memang sudah ada yang rusak. Kerusakan yang terjadi akibat ulah orang-orang yang tidak bertanggungjawab," ujar Kabid Pertamanan dan Kebersihan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kebumen, Ir Bambang Sunaryo MSi, Selasa (6/3).

Bambang sangat menyayangkan karena seharusnya masyarakat ikut menjaga dan merawat taman kota yang dibangun anggaran Rp 2,45 miliar.

Bambang juga mengakui jika taman kota akan dikelola oleh pihak ketiga. Namun masyarakat tidak perlu khawatir karena tidak akan ditarik biaya masuk. Dengan begitu, taman kota tidak kehilangan fungsinya sebagai fasilitas publik dan sekaligus ruang terbuka hijau.

Pihak ketiga menurut Bambang, hanya boleh memungut biaya sewa kios dan parkir. Selain itu, bagi warga yang menggelar acara seperti pesta ulang tahun dan semacamnya. Sedangkan kewajiban pengelola, antara lain melakukan pemeliharaan.

Taman kota dibangun dengan anggaran Rp 2,45 miliar di lahan seluas 7.600 meter persegi. Di taman yang sudah rampung dibangun pada akhir tahun 2011 itu, berdiri kokoh patung perunggu Jenderal Sarbini setinggi 2,5 meter.

Selain tempat untuk bermain anak, taman kota dilengkapi MCK, musala. Pengunjung juga bisa memanfaatkan jalur setapak dengan susunan batu putih yang berfungsi sebagai media pijat refleksi untuk kaki. (Suk|KRJogja)



=============================================================
Untuk mendapatkan informasi terbaru, dan yang tidak terposting silahkan bergabung di FACEBOOK GRUP dan like FAN PAGE

Post a Comment

Silahkan Berkomentar yang Baik dan Bermanfaat!

أحدث أقدم