Warga Beraksi Tolak Penambangan Pasir Besi

AMBAL (The Independent News) - Penolakan warga Desa Kaibon, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen terkait rencana penambangan pasir besi masih terus berlanjut. Kamis (16/2) kemarin, mereka beraksi dengan memasang poster dan spanduk berisi penolakan penambangan pasir besi.

Poster dan spanduk dengan yang ditulis dengan tinta merah tersebut dipajang di pinggir Jalan Lintas Selatan sepanjang kurang lebih 2 kilometer. Aksi tersebut mendapat pengawalan dari aparat Polsek Ambal.

Muhdi (35) salah satu warga Desa Kaibon mengatakan, aksi tersebut dilakukan untuk mengantisipasi agar penambangan tidak merembet ke Desa Kaibon.

Pasalnya, sepengetahuan mereka, sebagian wilayah Kecamatan Mirit sudah dijual kepada investor untuk ditambang.

Ambil Contoh Pasir

“Rencananya penolakan penambangan pasir besi terus akan dilakukan warga. Kegiatan ini merupakan awal dari penolakan warga,” ujarnya.

Senada disampaikan oleh Surip (64) warga lain. Menurut dia, indikasi adanya penambangan pasir di wilayah Kaibon terlihat beberapa investor mengambil contoh pasir. Karena itu, warga mengantisipasi investor yang akan masuk ke Desa Kaibon.

“Kalau investor sudah masuk sulit untuk ditolak,” ujarnya seraya menambahkan, penambangan pasir besi akan merusak lingkungan.

Kepala Desa Kaibon Sunarto memahami keinginan warganya. Namun, dia tidak banyak berkomentar soal penolakan penambangan. Dia juga mengaku belum mengetahui adanya rencana penambangan pasir besi di desanya.

Pemerintah Kabupaten Kebumen menurut warga, seharusnya serius mengembangkan pertanian di wilayah Urutsewu. Bukan malah mengeluarkan izin penambangan pasir besi yang dampaknya merusak lingkungan.

Rencana penambangan pasir sudah cukup lama bergulir. Objek penambangan di Kecamatan Mirit yakni Desa Wiromartan, Lembupurwo, Tlogopragoto, Mirit, Tlogodepok dan Mirit Petikusan. Produksi pasir besi diperkirakan mencapai 30 ribu meter ton per bulan.

(bkb-01/ix|sm|kr)


=============================================================
Untuk mendapatkan informasi terbaru, dan yang tidak terposting silahkan bergabung di FACEBOOK GRUP dan like FAN PAGE

Post a Comment

Silahkan Berkomentar yang Baik dan Bermanfaat!

أحدث أقدم