KEBUMEN (The Independent News) - Taman yang dibangun oleh masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) selama bertahun-tahun tidak dipelihara. Taman yang berada di pinggir jalan batas Kota Kedungbener hingga Makam Sijago Kelurahan Selang itu juga banyak yang rusak. Pemandangan itu menjadikan kurang enak dipandang.
Bidang Kebersihan dan Pertamanan (KP) Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Kebumen pun berupaya menghidupkan kembali taman tersebut. Sejumlah pekerja dikerahkan untuk membersihkan sampah yang menumpuk di taman tersebut.
Ternyata, taman yang tidak diurus itu belakangan dijadikan warga sebagai tempat pembuangan sampah. ”Rencananya, taman ini akan dirapikan kembali,” kata Kepala DPU Kabupaten Kebumen, Ahmad Sahli Syam ST MT seperti diketakan Kabid KP, Ir Bambang Sunaryo, saat ditemui di sela-sela meninjau pembersihan sampah tersebut.
Ia menjelaskan, terdapat 44 SKPD yang membangun taman di sepanjang Jalan Kutoarjo tersebut. Pembangunan sejak 1994 itu ternyata tidak dipelihara secara rutin oleh masing-masing SKPD. Logo masing-masing dinas, instansi di lingkungan Pemkab Kebumen yang terdapat pada bangunan semen itu juga banyak yang rusak. ”Pemeliharaan taman ini menjadi tanggung jawab masing-masing SKPD,” kata Bambang.
Saat dibangun, menggunakan swadaya masing-masing SKPD. Kini, setelah sekian lama taman tersebut tidak diurus, pihaknya menyampaikan kepada masing-masing SKPD. Dan, sudah dirapatkan.
Mengalami Perubahan
Disepakati, taman tersebut akan dihidupkan kembali. Selain rusak, dalam nomenklatur sejumlah SKPD juga sudah mengalami perubahan. Karena itu, bagaimana pun juga perlu diperbarui. Seperti Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) yang sudah berganti nama sebanyak dua kali. Pertama Dinas Perhubungan (Dishub). Kini berganti Dinas Perhubungan dan Telematika.
Begitu juga untuk Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koparasi (Disperindagkop) yang berganti nama menjadi Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar. Dinas Pertanian dan Kehutanan berganti menjadi Dinas Pertanian dan Peternakan, adapun Kehutanan bergabung dengan Dinas Perkebunan.
Dihidupkannya kembali taman tersebut terlebih dahulu dirapikan. Untuk yang satu ini dilakukan oleh Bidang KP. Selanjutnya ditangani masing-masing SKPD. Di taman tersebut masih tetap dikapling-kapling, sehingga bisa dibedakan SKPDnya.(K5-28|suaramerdeka)
=============================================================
Untuk mendapatkan informasi terbaru, dan yang tidak terposting silahkan bergabung di FACEBOOK GRUP dan like FAN PAGE
Bidang Kebersihan dan Pertamanan (KP) Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Kebumen pun berupaya menghidupkan kembali taman tersebut. Sejumlah pekerja dikerahkan untuk membersihkan sampah yang menumpuk di taman tersebut.
Ternyata, taman yang tidak diurus itu belakangan dijadikan warga sebagai tempat pembuangan sampah. ”Rencananya, taman ini akan dirapikan kembali,” kata Kepala DPU Kabupaten Kebumen, Ahmad Sahli Syam ST MT seperti diketakan Kabid KP, Ir Bambang Sunaryo, saat ditemui di sela-sela meninjau pembersihan sampah tersebut.
Ia menjelaskan, terdapat 44 SKPD yang membangun taman di sepanjang Jalan Kutoarjo tersebut. Pembangunan sejak 1994 itu ternyata tidak dipelihara secara rutin oleh masing-masing SKPD. Logo masing-masing dinas, instansi di lingkungan Pemkab Kebumen yang terdapat pada bangunan semen itu juga banyak yang rusak. ”Pemeliharaan taman ini menjadi tanggung jawab masing-masing SKPD,” kata Bambang.
Saat dibangun, menggunakan swadaya masing-masing SKPD. Kini, setelah sekian lama taman tersebut tidak diurus, pihaknya menyampaikan kepada masing-masing SKPD. Dan, sudah dirapatkan.
Mengalami Perubahan
Disepakati, taman tersebut akan dihidupkan kembali. Selain rusak, dalam nomenklatur sejumlah SKPD juga sudah mengalami perubahan. Karena itu, bagaimana pun juga perlu diperbarui. Seperti Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) yang sudah berganti nama sebanyak dua kali. Pertama Dinas Perhubungan (Dishub). Kini berganti Dinas Perhubungan dan Telematika.
Begitu juga untuk Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koparasi (Disperindagkop) yang berganti nama menjadi Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar. Dinas Pertanian dan Kehutanan berganti menjadi Dinas Pertanian dan Peternakan, adapun Kehutanan bergabung dengan Dinas Perkebunan.
Dihidupkannya kembali taman tersebut terlebih dahulu dirapikan. Untuk yang satu ini dilakukan oleh Bidang KP. Selanjutnya ditangani masing-masing SKPD. Di taman tersebut masih tetap dikapling-kapling, sehingga bisa dibedakan SKPDnya.(K5-28|suaramerdeka)
=============================================================
Untuk mendapatkan informasi terbaru, dan yang tidak terposting silahkan bergabung di FACEBOOK GRUP dan like FAN PAGE
إرسال تعليق
Silahkan Berkomentar yang Baik dan Bermanfaat!