VIRGINIA (The Independent News) - Situs Dinas Intelijen Amerika Serikat, CIA tidak bisa diakses atau offline Jumat kemarin, 10 Februari 2012. Kelompok aktivis-peretas (hacktivist) Anonymous pun dituding bertanggung jawab atas serangan online kepada situs Central Intelligence Agency tersebut.
Ini bukan pertama kalinya serangan dilakukan terhadap situs CIA. Di bulan Juni lalu, kelompok yang terafiliasi dengan Anonymous, Lulz Security, mengaku telah meretas dan mematikan situs dinas intelijen yang bermarkas di Langley, Virginia, itu.
Jumat lalu, situs CIA sempat offline selama beberapa jam. Juru bicara CIA menyebut agensi itu sedang menyelidiki penyebabnya.
Biasanya, kelompok peretas melancarkan serangan "distribute denial of service" (DDoS). Caranya adalah dengan membanjiri trafik suatu website, yang kemudian mengalami crash akibat gangguan di server. Biasanya, metoda ini tidak melibatkan peretasan terkait keamanan situs.
Tapi belum dikonfirmasi apakah serangan DDoS yang dilancarkan pada situs CIA, Jumat lalu itu.
Sebelumnya, Anonymous juga mengaku sedang merancang penyadapan conference call antara FBI dengan kepolisian Inggris, yang membahas langkah hukum untuk menindak para peretas.
Belakangan ini serangan terhadap aparat hukum makin gencar, apalagi sejak ditutupnya situs video-sharing Megaupload. Setidaknya, Departemen Kehakiman AS dan FBI sudah menjadi bulan-bulanan para peretas. (bkb-01/ix|BBC)
=============================================================
Untuk mendapatkan informasi terbaru, dan yang tidak terposting silahkan bergabung di FACEBOOK GRUP dan like FAN PAGE
Ini bukan pertama kalinya serangan dilakukan terhadap situs CIA. Di bulan Juni lalu, kelompok yang terafiliasi dengan Anonymous, Lulz Security, mengaku telah meretas dan mematikan situs dinas intelijen yang bermarkas di Langley, Virginia, itu.
Jumat lalu, situs CIA sempat offline selama beberapa jam. Juru bicara CIA menyebut agensi itu sedang menyelidiki penyebabnya.
Biasanya, kelompok peretas melancarkan serangan "distribute denial of service" (DDoS). Caranya adalah dengan membanjiri trafik suatu website, yang kemudian mengalami crash akibat gangguan di server. Biasanya, metoda ini tidak melibatkan peretasan terkait keamanan situs.
Tapi belum dikonfirmasi apakah serangan DDoS yang dilancarkan pada situs CIA, Jumat lalu itu.
Sebelumnya, Anonymous juga mengaku sedang merancang penyadapan conference call antara FBI dengan kepolisian Inggris, yang membahas langkah hukum untuk menindak para peretas.
Belakangan ini serangan terhadap aparat hukum makin gencar, apalagi sejak ditutupnya situs video-sharing Megaupload. Setidaknya, Departemen Kehakiman AS dan FBI sudah menjadi bulan-bulanan para peretas. (bkb-01/ix|BBC)
=============================================================
Untuk mendapatkan informasi terbaru, dan yang tidak terposting silahkan bergabung di FACEBOOK GRUP dan like FAN PAGE
إرسال تعليق
Silahkan Berkomentar yang Baik dan Bermanfaat!