Bak Artis Idola, Ayu Sang Penjual Kopi Cantik Dikerumuni Pengunjung RRT

Foto bersama di Rahayu River Tubing, Padureso, Kebumen.
PADURESO (www.beritakebumen.info) - Masyarakat Kebumen khususnya para pengguna media sosial (medsos) pasti sudah tahu keberadaan Tri Wahyuniati (18) gadis cantik rupawan penjual kopi dan nasi bucu di Jalan Raya Prembun-Wadaslintang yang belakangan viral. Bak artis idola, Ayu panggilan remaja warga Desa/Kecamatan Padureso ini ternyata kini punya banyak fans atau penggemar.

Jelas terlihat saat Ayu hendak menjajal serunya mengarungi aliran sungai Bedegolan di wahana wisata Rahayu River Tubing (RRT) di desa Rahayu, Kecamatan Padureso, Kabupaten Kebumen, Minggu (9/12/2018). Para pengunjung yang sedang mempersiapkan diri hendak tubingan seketika mengalihkan perhatian pada Ayu saat ia tiba di lokasi bersama ayahnya.

Dalam kondisi masih basah usai bertubing pun Ayu masih tetap melayani permintaan foto bersama.


Tak sekedar memadang, para pengunjung RRT juga antri ingin berfoto bersama indola baru mereka. Meski nampak grogi dan tak sabar ingin segera terjun ke sungai, Ayu tetap melayani mereka dengan ramah.

Ayu dan para pengunjung lain kemudian mejajal serunya bertubing bersama. Mereka nampak begitu menikmati dan merasakan sensasi mengendarai ban di derasnya aliran sungai berbatu yang menantang. Apalagi saat melewati jeram-jeram yang ada, teriak histeris mereka terdengar lepas.

Mengarungi aliran sungai yang deras dan bergelombang di atas ban.
Sekilas, arena basah-basahan yang menantang adrenalin ini nampak 'ngeri', terlebih bagi yang tak bisa berenang. Namun tak perlu khawatir, karena para pengunjung didampingi porter atau pemandu yang terlatih. Setiap dua pengunjung didampingi satu pemandu dengan tiga ban yang dirangkai menjadi satu.

Sepanjang aliran yang dilalui kurang lebih 3 kilometer, pengunjung juga dapat melihat pemandangan bebatuan yang indah. Jika beruntung, juga bisa menemui biawak di tepian sungai dan ikan-ikan kecil yang berenang.

Spot Cliff Jump, lompat dari atas batu ketinggian sekitar 6 meter.
Bagi yang berani dan suka tantangan lebih, ada lokasi atau spot cliff jump di pertengahan rute. Disini, pengunjung bisa lompat ke sungai dari atas batu setingki lebih kurang 6 meter.

"Disitu juga ada rumah batunya, dan cliff jumpingnya. Seru banget." kata Ayu.

Ayu mengaku merasakan pengalaman yang sangat seru, terlebih ini adalah kali pertama ia bertubing.

"Seru banget, ekstrim. Pokoknya mantap!" ungkap Ayu memberi kesan.

Usai bertubing, para pengunjung disugihi sajian makanan tradisional dan kelapa muda tanpa membayar lebih. Karna sudah masuk dalam paket wisata RRT.

Tarif yang relatif murah, hanya dengan tujuh puluh ribu rupiah untuk umum atau enam puluh ribu rupian bagi pelajar, bisa seru-seruan bertubing bersama dan menikmati sajian di Rahayu River Tubing.



Reporter: Yogi Permana | Editor : Rahmat


Post a Comment

Silahkan Berkomentar yang Baik dan Bermanfaat!

Previous Post Next Post